youngster.id - Untuk merayakan ulang tahun Big Mac ke-50, McDonald’s hari ini mengumumkan akan meluncurkan MacCoin, mata uang global pertama edisi terbatas mulai 2 Agustus 2018 di seluruh dunia. Pelanggan dapat berbagi, mengumpulkan, dan menukarkan MacCoin untuk mendapatkan Big Mac gratis di restoran McDonald’s di lebih dari 50 negara yang berpartisipasi.
Big Mac telah menjadi ikon global, bahkan The Economist menciptakan Indeks Big Mac sebagai alat ekonomi untuk membandingkan daya beli berbagai mata uang internasional dari tahun ke tahun. Konektivitas global dari Big Mac inilah yang juga menginspirasi kemunculan MacCoin.
“Semenjak diperkenalkan di sebuah restoran McDonald’s yang dimiliki oleh sebuah keluarga 50 tahun yang lalu, Big Mac telah menjelajahi dunia dan dinikmati di berbagai kota mulai dari Jakarta hingga Chicago, menyajikan momen-momen yang lezat dan menyenangkan bagi orang-orang di seluruh dunia, ” kata Steve Easterbrook, Presiden dan CEO McDonald’s Corporation dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.
Menurut dia, ada lebih dari 6,2 juta MacCoin akan didistribusikan secara global di lebih dari 50 negara selama persediaan masih ada. MacCoin peringatan ini akan hadir dengan 5 desain unik, masing-masing desain mewakili satu dekade Big Mac. Setiap desain MacCoin mengambil unsur-unsur dari sejarah perkembangan seni, musik dan budaya pop yang mewakili masing-masing dekade, sementara sisi depan dari MacCoin menampilkan gambar yang menunjukkan perayaan ulang tahun Big Mac yang ke-50.
“Jadi kami ingin perayaan global yang unik seunik burger itu sendiri. MacCoin melampaui mata uang untuk memperingati burger ikon global kami sambil memberi pelanggan di seluruh dunia kesempatan untuk menikmati Big Mac di restoran kami,” pungkas Steve.
Program ini berlaku di McDonald’s seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2018. Namun perlu diingat, MacCoin tidak memiliki nilai tukar seperti uang dan hanya dapat ditukarkan untuk satu Big Mac gratis di restoran McDonald’s yang berpartisipasi dalam perayaan 50 tahun Big Mac selama periode 2018.
STEVY WIDIA
Discussion about this post