Mahasiswa Prasetiya Mulya Gerakkan Inovasi Bagi UMKM di Kota Kuda

UMKM

Dukung Pertumbuhan UMKM, IMA Gelar UMKM Award 2023 (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Universitas Prasetiya Mulya menggelar ajang Saung Rahayat 2023 di Kota Kuda Kuningan, Jawa Barat. Melalui kegiatan ini, kampus mendorong para mahasiswa mengembangkan ide bisnis dan inovasi untuk berkontribusi untuk menjawab kebutuhan para pelaku UMKM.

Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof Djisman S Simandjuntak mengatakan,  Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memiliki sekitar 128.000 unit UMKM. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa, wilayah ini memiliki potensi besar dengan kekayaan alam dan kearifan lokal.

“Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah yang cukup tua di negeri ini yang memiliki banyak kearifan lokal, pusaka bangsa yang perlu dipelajari kaum muda. Di sisi lain, UMKM adalah panggilan pertama universitas. Tanpa UMKM, suatu negara akan rapuh,” ujar Prof Djisman dalam siaran pers, Selasa (28/2/2023).

Karena itu, dia mendorong para mahasiswa di kampusnya untuk terjun langsung demi merasakan tantangan dan berbagi solusi kepada para pelaku usaha di Kota Kuda yang mulai bangkit setelah dibekap pandemi.

Lebih dari 900 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya pun terjun langsung untuk melakukan pendampingan bagi ratusan pelaku UMKM di Kuningan sepanjang bulan Februari 2023.

Dekan School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya Fathony Rahman menjelaskan, program yang setara dengan 4 SKS ini mengemban amanah yayasan untuk mengembangkan usaha kecil menengah di Indonesia. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran di kampus. Salah satunya mengusung collaborative learning by enterprising. Jadi mereka berkelompok lalu membantu usaha,” ucapnya.

Setiap kelompok terdiri atas delapan mahasiswa dari berbagai jurusan. Mereka bahkan sudah melakukan pengenalan dan pemetaan sejak awal semester terhadap pelaku usaha yang didampingi. Setelah itu, selama hampir satu bulan mereka tinggal bersama pelaku usaha untuk menerapkan ide.

Hasil dari program Community Development ini dipamerkan oleh mahasiswa dan pelaku UMKM dalam kegiatan Saung Rahayat 2023. Tidak hanya memamerkan produk UMKM, ajang ini juga menghadirkan kegiatan budaya, pariwisata hingga pemberdayaan masyarakat.

Para pelaku usaha merasa sangat terbantu oleh program pendampingan ini. Seperti yang dialami Dedi Supriyadi, pengurus kelompok kopi liberica Sirung Tanjung, Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Menurut Dedi, masalah klasik yang mereka hadapi adalah manajemen penjualan. “Selama ini pengeluaran dan pemasukan selalu berbeda, sehingga mereka tidak tahu seberapa besar keuntungan yang sebenarnya telah didapatkan,” katanya.

Kondisi berubah setelah hampir satu bulan mereka mendapatkan pendampingan dari para mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. Setelah memetakan masalah, mereka akhirnya dibekali sebuah tablet yang mencatat langsung pemesanan dari pembeli. Pencatatan itu pun tidak akan hilang dan bisa langsung memperlihatkan total pelanggan yang membeli hari per hari. “Alhamdulillah sekarang pencatatan penjualan lebih rapi,” ungkapnya.

Sementara itu, Adiya Maharani, perwakilan kelompok yang mendampingi UMKM produksi rengginang Ceu Mimin mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka telah mempelajari dan melakukan pemetaan kendala. “Untuk pemasaran mereka sudah bagus. Sudah ada di online, sudah menitipkan ke toko oleh-oleh dan lainnya. Namun produksi pengolahan rengginang Ceu Mimin sangat tergantung alam. Kami pun membuatkan mesin oven. Sehingga produksi rengginang tidak terganggu,” ungkapnya.

Lain lagi dengan kelompok yang digawangi Vincent pun memberikan pendampingan hingga solusi agar UMKM yang mereka dampingi bisa meningkatkan produksi dan meluaskan penjualan. Mulai dari memperbaiki packaging dan logo kopi hingga membantu memasarkan kopi original dan kopi jahe dengan pemasaran digital agar jangkauan pemasaran bisa lebih luas lagi.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version