youngster.id - Mahasiswa Fakultas Pertanian bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (Unibraw) menciptakan produk suplemen herbal untuk ayam negeri dengan harga yang terjangkau.
Belakangan ini permintaan komoditas ternak untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di masyarakat semakin meningkat. Hal itu diikuti dengan pertumbuhan peternakan ayam pedaging atau broiler. Namun peternakan ayam broiler ini memiliki kelemahan yakni kurangnya efektivitas ransum, mudah terjangkit penyakit yang mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan tingginya angka mortalitas yang berpengaruh terhadap pendapatan peternak.
Penggunaan pakan tambahan (feed additive) dapat meningkatkan produktivitas ayam broiler akan
tetapi menimbulkan residu bagi konsumen yang mengkonsumsi telur dan daging ayam tersebut.
Berangkat dari itu, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya menciptakan suplemen herbal untuk ayam broiler.
Dibawah bimbingan Dr.Ir.Osfar Sjofjan, M.Sc, tim yang terdiri dari Bagus Ardiani, M. Ihwan Yulianto, Zaenal Abidin, Dwi Susan, Putri Ambarsari mereka menluncurkan karya ilmiah berjudul “NEO-HERBALIZE : Usaha Suplemen Bioaktif Pengganti Antibiotik dan Antioksidan untuk Peternakan Ayam Pedaging Bebas Residu Berbasis Tanaman Herbal”. Ini adalah dasar pembuatan suplemen herbal untuk ayam broiler.
M. Ihwan Yulianto, mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya biodeversitasnya dengan ribuan jenis tanaman obat-obatan yang berpotensi sebagai bahan pakan tambahan (feed additive) maupun feed suplement.
Neo-Herbalize ini dibuat dari empon-empon seperti kunyit, temulawak, lempuyang, temu ireng, daun sirih serta Bakteri Asam Laktat (BAL) yang merupakan mikroorganisme non-patogen yang bermanfaat bagi saluran pencernaan ternak unggas.
“Antibiotik dan suplemen berbasis tanaman herbal ini lebih aman dikonsumsi karena tidak mengandung residu kimia berbahaya dan menunjang peternakan unggas go-organik, kata Ihwan, dilansir Humas UB Selasa (2/8/2016) di Malang, Jawa Timur.
Hasil kreativitas mahasiswa UB ini lolos seleksi dan melaju ke ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 yang akan diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 7-12 Agustus mendatang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post