Mahir Berdigital Jadi Solusi UMKM Masa Kini

PT Bank Negara Indonesia Tbk meluncurkan layanan digital. (Foto: Infobank/Youngsters.id)

youngster.id - Teknologi digital telah menjadi solusi di tengah dunia yang dilanda pandemi Covid-19. Untuk itu, masuk usia 74 tahun, BNI menegaskan komitmennya untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mendorong pelaku UMKM wastra agar mahir berdigital. Hingga saat ini, BNI telah sukses mengajak 250.231 UMKM untuk Go Online.

Tambok P. Setyawati, Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI mengatakan, tahun ini pertumbuhan jumlah debitur UMKM BNI mencapai 32%. Tahun 2015 jumlah debitur UMKM hanya 97 ribu dan mencapai 280.000 debitur pada Juni 2020.

Agar produk UMKM Wastra Nusantara ini naik kelas, BNI berkolaborasi dengan beberapa desainer ternama Indonesia. Para desainer ini akan membuat karya berbahan kain dari 7 pulau di Indonesia agar menjadi fashion modern tanpa meninggalkan nafas budaya aslinya.

“Kolaborasi BNI dengan UMKM Wastra 7 Pulau dan Desainer Ternama Indonesia ini merupakan langkah nyata dari kami, untuk menjadikan Wastra Nusantara dihargai melalui kreasi karya fashion desainer sebagai influencer fashion di tanah air. Pada akhirnya karya tersebut akan menjadi trend fashion & inspirasi bagi dunia fashion untuk bersama memajukan ekonomi bangsa melalui cinta produk nusantara & bangga buatan Indonesia,” ungkap Tambok dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).

Menurut dia, digitalisasi UMKM penghasil kain langka itu diharapkan dapat menggapai pasar yang semakin luas dan konsumen yang semakin banyak, serta menaikkan kelasnya menjadi pelaku usaha modern.

Wastra 7 pulau yang ditampilkan pada situs www.bunganusantara.id adalah Tenun Tidore dari Maluku Utara, Songket Lombok dari Nusa Tenggara Barat, Tenun Pontianak dari Kalimantan Barat, Tenun Sengkang dari Wajo Sulawesi Selatan, Tenun Manggarai dari Nusa Tenggara Timur, Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat dan Batik Wonogiren dari Jawa Tengah.

BNI memilih Wastra sebagai representasi produk original Indonesia yang patut dibanggakan karena setiap helai kain tidak hanya mengandung budaya dan kreativitas pembuatnya, melainkan juga memiliki memori peradaban. Jika satu Wastra hilang, maka dikhawatirkan hilang pula simbol sebuah peradaban luhur nusantara.

Situs bunganusantara.id mengacu pada program yang didesain agar dapat membantu UMKM Go Online, mulai dari persiapan awal (mengenal fotografi dan teknik pengemasan produk) hingga cara meng-upload produk di marketplace. Program ini disebut BNI UMKM Unggulan Nusantara (Bunga Nusantara). Pelaku usaha yang diajak tidak terbatas hanya pada beberapa jenis produk saja, tetapi merata, mulai dari fashion, kerajinan hingga kuliner. Ini adalah upaya BNI dalam mengangkat potensi UMKM daerah ke kancah nasional & internasional.

Selain itu BNI juga aktif menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta mengembangkan kapasitas dan kapabilitas UMKM agar Naik Kelas melalui program-program pelatihan pengembangan bisnis dan digital marketing yang secara kontinu diadakan oleh Rumah Kreatif BUMN (RKB) binaan BNI untuk UMKM Indonesia. Hingga saat ini, BNI membina 44 Rumah Kreatif BUMN yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Tahun ini pertumbuhan jumlah debitur UMKM BNI mencapai 32%. Tahun 2015 jumlah debitur UMKM hanya 97 ribu dan mencapai 280.000 debitur pada Juni 2020.

STEVY WIDIA

Exit mobile version