youngster.id - Tren zero waste menjadi gaya hidup baru di kalangan masyarakat beberapa tahun terakhir.Lebih dari itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan terus dipacu oleh komunitas-komunitas yang telah lebih dahulu memiliki konsentrasi di bidang lingkungan. Bahkan, konsep reduce, reuse and recycle terus menjadi seruan dan slogan utama dalam environmental issue.Zero waste berada di tahap reduce and reuse, yakni memproduksi sampah dalam jumlah yang sangat minim, mereduksi dan mencegah produksi sampah, dan mengkampanyekan berbagai produk non-single use seperti tumbler, stainless straw, hingga tote bag. Lalu bagaimana dengan konsep recycle?
Untuk melengkapi “R” yang ketiga, Mallsampah mencoba merealisasikan dan membuat gaung melalui kampanye daur ulang yang dibungkus dalam program bernama Recycling Time.
Hasrul Hasra, COO MallSampah mengatakan Recycling Time merupakan kegiatan bulanan Mallsampah yang jatuh di setiap tanggal 18. Mulanya, program ini terinspirasi oleh berbagai seremonial start-up yang dirayakan di hari-hari tertentu, sebut saja Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) atau Hardolnas (Hari Donasi Online Nasional). Mallsampah membuat suatu terobosan yaitu Hari Daur Ulang Nasional melalui gerakan Recycling Time!
“Selain itu, melalui program ini, di setiap Recycling Time, user dapat mendaur ulang di seluruh layanan Mallsampah tanpa adanya biaya komisi. Hal ini merupakan upaya Mallsampah untuk mendorong user dalam melakukan upaya daur ulang,” jelas Hasrul Hasra dalam siaran pers Jumat (15/1/2021).
Menurut dia, dalam dua bulan terakhir, banyak kalangan anak muda yang berpartisipasi dalam campaign Recycling Time sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan daur ulang. Campaign itu dikemas dalam bentuk upload twibbon di sosial media beserta kalimat-kalimat ajakan untuk menjaga lingkungan.
“Banyak yang melakukan secara sukarela atas kesadaran personal, maupun secara kolektif di bawah naungan suatu organisasi atau komunitas. Apapun bentuknya, campaign-campaign sederhana tersebut telah membuat mindset dalam masyarakat untuk mendaur ulang, sehingga lebih mudah untuk mencapai misi menaikkan angka daur ulang di Indonesia,” tambahnya.
Dia memaparkan, dampak Recycling Time juga dirasakan oleh mitra kolektor mallsampah. Kesadaran masyarakat untuk mendaur ulang menjadi ladang penghasilan bagi mereka. Kebahagiaan masyarakat mendaur ulang mendatangkan berkah bagi para mitra kolektor dan keluarganya, dan tentu saja kebaikan bagi bumi tempat kita tumbuh.
“Jadi, apabila di setiap Recycling Time satu orang mendaur ulang setidaknya sebanyak 1 kilo gram, dan ada setidaknya 1000 orang partisipan, maka dalam sehari kita berhasil mendaur ulang 1 ton, dengan kata lain, kita mencegah 1 ton masuk ke TPA atau ke laut. Ini adalah dampak yang luar biasa,” imbuhnya.
“Untuk bisa berpartisipasi dalam Recycling Time? Caranya sangat mudah. Kumpulkan sampah daur ulangmu di mulai dari setiap awal bulan. Buka aplikasi Mallsampah dan lakukan pengorderan di fitur pick up maupun drop off di tanggal 18. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan twibbon Recycling Time untuk menyebarkan kabar baik ini kepada followers Sosial Mediamu,” jelasnya.
Recycling Time bukan hanya dilakukan oleh personal, melainkan juga dapat dilaksanakan secara kolektif. Setiap mendaur ulang di Mallsampah, pengguna berarti menjual sampahnya yang dapat dirupiahkan maupun dijadikan Mallsampah Point, uang digital di aplikasi Mallsampah yang dapat ditukar dengan gopay, ovo, tabungan emas, offset carbon, donasi dan sedekah, hingga voucher diskon di berbagai merchant partner Mallsampah.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post