youngster.id - Guna mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya di kalangan generasi muda, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar program edukasi finansial konvensional dan Syariah bagi siswa SMA dan SMK.
Program bertajuk FInanciaL LiTERacy Program (FILTER) ditujukan untuk 332 siswa dari 35 SMA dan SMK di Padang dan Bandar Lampung.
“Kami melihat pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Hal ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimal secara jangka panjang,” kata Hendri Saputra Regional Business Manager Mandala Finance yang dikutip Kamis (14/3/2024).
Program ini berlangsung sejak Mei 2023. Di dalamnya, para siswa belajar membuat keputusan finansial pribadi yang efektif dan berkelanjutan dengan memahami konsep pengelolaan dan perencanaan keuangan secara konvensional dan syariah. Di akhir pembelajaran, mereka berkompetisi untuk mengampanyekan topik-topik finansial dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui beragam platform media sosial. Hasilnya, 317 proyek kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta generasi muda selama dua bulan.
“Kami berharap inisiatif FILTER ini dapat mendukung perwujudan generasi muda Indonesia yang terliterasi, terinklusi dan terlindungi secara finansial,” ujar Hendri.
Pelaksanaan FILTER sekaligus menandai tuntasnya implementasi tahun pertama inisiatif “Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia”, program pemberdayaan masyarakat PT Mandala Multifinance Tbk.
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, program edukasi literasi keuangan FILTER memfasilitasi para siswa untuk dapat memahami prinsip, konsep, serta instrumen finansial dalam ranah konvensional dan syariah secara komprehensif. Melalui serangkaian pembelajaran berbasis aktivitas, mereka mengeksplorasi sejumlah topik-topik finansial yang fundamental, meliputi pendapatan, anggaran, tabungan dan investasi, berbelanja dengan cerdas, kredit dan utang, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tujuan finansial. Usai menuntaskan seluruh pembelajaran, pengetahuan literasi keuangan para siswa tumbuh signifikan hingga 52%.
“Wawasan dan keterampilan finansial dari program ini menjadi aset yang sangat berharga bagi para siswa yang sesaat lagi memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan segera memperoleh pendapatan sendiri. Selain terampil, mereka juga diharapkan memiliki pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga komunitas, hingga mencapai kemapanan dan kemandirian finansial di masa depan,” pungkasnya.
Selain meningkatkan kecakapan finansial siswa SMA dan SMK, inisiatif ini telah membantu 51 UMKM Kota Padang untuk menumbuhkan produktivitas bisnis melalui digitalisasi serta mendukung pengembangan fasilitas Community Digital Learning Center Pemerintah Kota Padang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post