Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Manfaat Teknologi AI dalam Meningkatkan Efisiensi Bagi Industri Ritel

19 Juni 2023
in News
Reading Time: 3 mins read
perkembangan AI

UNDP: Perkembangan AI Berisiko Perlebar Kesenjangan Pembangunan Antarnegara (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bukanlah hal yang baru dan telah menjadi teknologi yang terus dieksplorasi di berbagai sektor, tak terkecuali ritel. Namun, jika melihat kondisi di Indonesia saat ini, penerapan AI untuk ritel belum sampai menghasilkan automasi atau augmentasi proses yang signifikan.

Padahal, pemanfaatannya dapat menyederhanakan dan meningkatkan kinerja bisnis dan sejauh ini AI sudah banyak dimanfaatkan untuk layanan pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan sebesar 40% pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) antara tahun 2021 dan 2027 di wilayah Asia Pasifik.

Kristie Davison, Vice President APAC di RELEX Solutions mengatakan, mengintegrasikan AI ke dalam peramalan permintaan dan pengoptimalan inventaris sangat memungkinkan dan secara konsisten dapat meningkatkan ketersediaan produk, mengurangi limbah, menyederhanakan proses distribusi, dan meningkatkan efektivitas operasional dalam distribusi dan toko. Hal ini terutama berlaku untuk industri ritel, di mana kegiatan operasi pasar dilakukan dalam skala yang sangat cepat dan besar.

“Penerapan AI di industri ritel merupakan suatu keharusan bagi bisnis untuk mendorong profitabilitas sekaligus memangkas biaya. AI membantu peritel memangkas biaya berlebih dan mengelola arus kas mereka untuk keberlanjutan bisnis yang lebih baik,” ujar Davison, Senin (19/6/2023).

Lalu, apa saja manfaat dari penerapan AI ini dalam operasional ritel harian? Davison menyebutkan beberapa manfaat penerapan AI bagi peritel di Indonesia. Pertama, mengurangi biaya operasional melalui prakiraan permintaan otomatis. Di tengah gempuran kenaikan harga barang dan jasa, masyarakat Indonesia menjadi lebih peka terhadap pergerakan harga—mulai mencari diskon dan potongan harga, serta menilai toko atau situs mana yang menawarkan harga paling kompetitif.

Baca juga :   Telkomsel Siap Jaga Sinyal Pemudik Lebaran 2017

“Agar dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini dan lainnya, peritel perlu memanfaatkan automasi dan wawasan berbasis kecerdasan buatan untuk memangkas biaya operasional dan menurunkan biaya barang dan jasa,” katanya.

AI membantu memprediksi dampak dari faktor pendorong permintaan seperti promosi, tawaran harga, tampilan produk, dan data ramalan industri untuk memperkirakan permintaan secara akurat dan mengoptimalkan penyetokan ulang barang-barang.

Bagi kegiatan ritel, hal ini berarti mereka dapat mengalokasikan tenaga kerja mereka dengan lebih baik dan menghindari kerugian. Perusahaan sekarang dapat menggunakan prakiraan permintaan otomatis yang digerakkan oleh AI untuk mengurangi biaya operasional sambil tetap memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam hal pengelolaan inventaris dan aspek bisnis penting lainnya dari kegiatan operasional mereka.

Baca juga :   Hankook Tire Kembangkan Teknologi AI Untuk Sistem Inspeksi Otomatis

Kedua, membantu efisiensi pengelolaan inventaris omnichannel. Meskipun peritel diperkirakan akan mengalami peningkatan foot traffic, kanal daring akan terus menjadi lazim karena kemudahan/kenyamanan penggunaan dan penghematan yang mereka tawarkan melalui promosi digital.

Menurut laporan oleh Meta dan Bain & Company pada tahun 2022, Indonesia memiliki mayoritas konsumen digital di Asia Tenggara di mana saat ini terdapat sebanyak 168 juta orang. Selain itu, Indonesia juga diperkirakan akan terus meningkatkan nilai barang dagangannya (gross merchandise value/GMV) sebesar 17% pada tahun 2027.

Dengan meningkatnya permintaan untuk omnichannel, peritel harus fokus untuk menghilangkan silo di dalam bisnis mereka dan mulai mengelolanya sebagai satu kesatuan yang utuh. Transformasi ini merupakan tugas berat yang membutuhkan pelaporan real-time yang akurat untuk mengelola ekspektasi pelanggan secara memadai, sehingga penting bagi merek ritel untuk mengintegrasikan solusi yang didukung oleh AI.

Alat bantu yang tepat memastikan pemenuhan pesanan online dari toko, backorder pelanggan, dan pesanan online diperhitungkan dengan benar dalam peramalan dan perencanaan inventaris, bahkan ketika produk dialihkan dari satu pusat pemenuhan ke pusat pemenuhan lainnya.

Baca juga :   Ekonomi Kreatif Sumbang Rp852,2 Triliun ke PDB

Ketiga, memunculkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Jika peritel sampai kehabisan stok, mereka dapat kehilangan penjualan hingga pelanggan. Efisiensi operasi pengisian ulang peritel sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan profitabilitas bisnis.

Namun, sebuah studi terbaru oleh RELEX Solutions menemukan bahwa hampir 50% peritel tidak mengetahui berapa banyak stok yang mereka miliki di setiap toko, yang kemudian menimbulkan  kesenjangan dalam pendekatan strategis untuk keakuratan dan tingkat efektivitas pemesanan yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut.

Untuk tetap berada di radar konsumen, peritel perlu memprioritaskan sistem pengisian stok barang yang efisien dan memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa membebani sumber daya.

“Mengingat konsumen dapat berbelanja kapan saja dan di mana saja, teknologi AI dan pembelajaran mesin membantu merek menjaga jumlah inventaris yang tepat, memperkirakan perubahan permintaan, dan menyesuaikan pesanan pengisian ulang, sehingga mendorong peningkatan layanan, penjualan, dan kepuasan pelanggan,” tutup Davison. (*AMBS)

 

Tags: Artificial Intelligence (AI)kecerdasanmanfaat AI bagi industri ritel
Previous Post

Pentingnya Penerapan Prinsip-Prinsip ESG dalam Mendorong Pemerataan Akses Digital

Next Post

HUB.ID Accelerator 2023, Buka Peluang Pendanaan dan Kerja Sama Bisnis Startup Digital

Related Posts

Kedaulatan AI Menjadi Kunci Masa Depan Digital
News

Kedaulatan AI Menjadi Kunci Masa Depan Digital

12 Desember 2025
0
Dorong Pertumbuhan dan Percepatan Inovasi Berbasis AI di Indonesia
News

Dorong Pertumbuhan dan Percepatan Inovasi Berbasis AI di Indonesia

10 Desember 2025
0
Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri
Headline

Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri

25 September 2025
0
Load More
Next Post
HUB.ID

HUB.ID Accelerator 2023, Buka Peluang Pendanaan dan Kerja Sama Bisnis Startup Digital

keuangan digital

Industri Keuangan Perlu Punya Strategi Komunikasi Yang Tepat Untuk Tingkatkan Pengalaman Pelanggan

zoom meeting

Mayoritas Masyarakat Gunakan Teknologi Untuk Mendukung Produktivitas dan Efektivitas Kerjanya

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version