youngster.id - Dalam beberapa tahun terakhir, platform e-commerce tradisional seperti marketplace dan website telah menjadi andalan bisnis ritel dalam menjangkau pelanggan. Namun, ketergantungan pada pihak ketiga sering kali mengurangi kendali brand atas pengalaman pelanggan dan data mereka sendiri.
Menyikapi persoalan tersebut, startup bitbybit memperkenalkan AI Studio—sebuah inovasi yang memungkinkan bisnis beroperasi secara mandiri di WhatsApp. Teknologi ini memungkinkan brand untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih cerdas dan interaktif melalui “AI Agent”—bot AI yang mampu memahami konteks percakapan dan memberikan respons yang lebih alami serta berbasis “reasoning.”
William Tunggaldjaja, CEO bitbybit mengatakan, memanfaatkan teknologi AI Agent, bisnis kini dapat berinteraksi dengan pelanggan dan mendorong transaksi langsung di WhatsApp, tanpa perlu website, aplikasi, atau marketplace.
Menurutnya, dengan AI Studio dari bitbybit, perusahaan kini dapat menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, cepat, dan efektif langsung di WhatsApp.
“Dengan teknologi AI Agent ini, kita membawa commerce melampaui website, aplikasi, dan marketplace. Sebagai brand, bukan hanya sekadar menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Brand bisa membangun hubungan dengan pelanggan tanpa perantara, tanpa monopoli, dan ini adalah kesempatan besar bagi bisnis untuk mengambil alih kendali penuh atas pengalaman pelanggan mereka,” ujar William, dikutip Rabu (5/3/2025).
Diklaim William, AI Agent dapat memahami niat pelanggan saat melihat suatu produk dan memberikan tanggapan yang relevan serta informatif. AI Agent tidak hanya memberikan jawaban otomatis, tetapi juga mampu merekomendasikan produk, mengirimkan pengingat checkout, dan mengoptimalkan interaksi untuk meningkatkan konversi penjualan.
AI Studio dari bitbybit hadir dengan fitur-fitur unggulan yang mempermudah pengguna dalam mengadopsi teknologi AI tanpa hambatan teknis, antara lain: tanpa perlu coding, sehingga mudah digunakan oleh siapa saja; skillset bawaan yang memungkinkan AI Agent untuk langsung beroperasi dengan berbagai skenario bisnis; AI Playground, tempat di mana pengguna dapat menguji berbagai skenario dan persona AI dan pelanggan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.
Kehadiran AI Studio dari bitbybit mendapat dukungan dari Meta. Affancik Hamim, Head of Industry Meta, menegaskan pentingnya inovasi ini dalam mendukung bisnis berkembang.
“Dalam tiga tahun terakhir, Meta telah berinvestasi besar dalam AI. Bersama partner seperti bitbybit dan Blend Media, kami memastikan bisnis dapat memanfaatkan fitur dan teknologi terbaru dari Meta untuk mendapatkan hasil optimal dari implementasi WhatsApp Commerce,” kata Affancik.
I Gusti Ayu Alma, Partner Solutions Manager Meta, menambahkan bahwa banyak retailer sering melewatkan peluang konversi karena kurangnya pengingat transaksi.
“Dengan AI Agent dari bitbybit, bisnis dapat mengoptimalkan auto-reminder dan rekomendasi produk untuk mendorong pelanggan menyelesaikan pembelian mereka,” imbuhnya.
Hadirnya solusi AI Studio ini menegaskan posisi bitbybit sebagai pemimpin dalam inovasi e-commerce berbasis chat. Pelaku bisnis kini dapat meraih lebih banyak pelanggan, meningkatkan interaksi, dan mendorong konversi langsung di WhatsApp—tanpa batasan platform tradisional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post