youngster.id - Transformasi digital telah membawa banyak perubahan dalam dunia usaha. Untuk mendukung hal itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) VII. Kegiatan ini diharpakan akan mendorong pengembangan inovasi dan kreatifitas berbasis digital.
Cryillus Harinowo, Komisaris Independent PT Bank Central Asia Tbk menuturkan, BCA menyadari bahwa inovasi berbasis teknologi mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui layanan keuangan yang mudah, cepat sekaligus murah. Oleh karena itu BCA senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam rangka meluncurkan berbagai solusi dan layanan perbankan berbasis digital yang memberikan kemudahan pelayanan dan transaksi kepada nasabah.
“Masyarakat yang tersebar di 17 ribu pulau di Indonesia berkesempatan untuk mengakses ekonomi secara digital secara merata, sehingga ekonomi digital berpotensi untuk terus tumbuh di Indonesia,” ujar Cryillus Harinowo, Komisaris Independent PT Bank Central Asia Tbk pada gelar IKF ke-VII Kamis (27/9/2018) di Kafe BCA Jakarta.
Menurut dia, Pemerintah memiliki visi untuk menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan memberikan segudang manfaat bagi pelaku usaha dan konsumen.
“Jadi dalam pelaksanaan IKF VII diharapkan menjadi one stop knowledge solution. Disini kami akan menghadirkan serangkaian expo dan exhibition penyedia pengetahuan dan teknologi terpilih sehingga masyarakat lebih aware dengan perkembangan teknologi saat ini hingga pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan teknologi yang mutakhir di Indonesia,” papar Cyrillus.
Optimisme tersebut didasari karena potensi infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mencakup sekitar 90% dari populasi dengan lebih dari 126% tingkat penetrasi mobile. Selain itu tingkat pengguna internet juga telah mencapai 51,8% dari total penduduk Indonesia.
IKF VII akan diselenggarakan pada 9-10 Oktober 2018 di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Acara ini yang mengusung tema “Fostering Innovation and Creating Value Through Digital Transformasion” dan akan menghadirkan Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan RI. Selain itu akan ada 17 pembicara untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam mengembangkan dunia bisnis berbasis digital diantaranya Setiaji Jakarta Smart City, Handry Satriago GE Indonesia, Noni Purnomo Blue Bird, Eunice Sari UX Indonesia, Bill Zeng CISCO, Husein Samy IBM Indonesia dan Agus Nurudin Nielsen.
Lena Setiawati Executive Vice President Learning and Development BCA mengatakan, transformasi digital yang belakangan dianut oleh perusahaan-perusahaan besar juga turut menggairahkan generasi milenial untuk berpacu dan berlomba dalam ide inisiatif, inovasi dan kreatifitas untuk memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini menjadi entrepreneur.
“Jadi melalui kesempatan ini BCA ingin memicu tumbuhnya kreatifitas dan inovasi tersebut melalui transformasi digital secara berkesinambungan demi tercapainya Indinesia sebagai negara maju,” ujarnya.
FAHRUL ANWAR