youngster.id - Diperkirakan, pada tahunn 2030 Indonesia akan kekurangan tenaga digital. Karenanya, perlu persiapan Future of Work, yaitu jenis pekerjaan yang akan bermunculan di masa depan, bagi mahasiswa dalam menghadapi kurangnya talenta digital di Indonesia.
Untuk tujuan itu, program akselerator bakat Maxy Academy melakukan kuliah tamu bertema “Machine Learning” ke mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia.
CEO Maxy Academy, Isaac Munandar mengatakan, tujuan dari diadakannya kuliah tamu adalah untuk memberdayakan mahasiswa agar dapat siap dalam perubahan jaman saat ini. Sekaligus menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus mendukung Future of Work dan memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan mahasiswa Indonesia menghadapi tantangan masa depan.
“Maxy Academy akan terus memainkan peran penting sebagai jembatan antara dunia Industri dan dunia Akademik agar mahasiswa Indonesia memiliki ketrampilan yang relevan dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Kami berkomitmen untuk mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi perubahan dan menjadi pemimpin dalam dunia kerja yang terus berkembang,” kata Isaac, Rabu (14/6/2023).
Djelaskan Isaac, Maxy Academy adalah program akselerator bakat yang menggabungkan teknologi AI dan blockchain untuk memberikan pelatihan skill digital yang dibutuhkan bagi mahasiswa agar siap kerja. Maxy Academy berfokus pada memberikan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan bagi mahasiswa dan pencari kerja untuk meningkatkan karir mereka. Maxy Academy memiliki misi untuk mencetak 1 Juta talenta digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan pendekatan pendidikan yang inovatif, Maxy Academy terus menjadi kekuatan pendorong bagi mahasiswa dan pencari kerja untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja,” tutup Isaac.
HENNI S.
Discussion about this post