youngster.id - Pesta belanja online Mayday Madness untuk merayakan Hari Buruh Nasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. Kegiatan yang dimeriahkan 60 e-commerce menargetkan meraih kenaikan pendapatan lima kali lipat.
“Sebanyak 60 ecommerce akan menawarkan diskon mulai Rp50% sampai 80%. Mereka menargetkan revenue dan traffic hingga lima kali lipat dari hari biasa,” kata Taufik Darmawan Ketua Panitia Mayday Madness belum lama ini di Jakarta.
Program yang berlangsung selama empat hari ini dimulai dengan promo diskon hingga 50%, pada 30 April – 3 Mei. Semua konsumen dapat nikmati diskon khusus selama empat hari. Dan, tepat pada 1 Mei konsumen akan dimanjakan dengan promo 1 hari (Crazy Coupons). Pada i Mei, konsumen akan mendapatkan promo besar-besaran dengan menggunakan kode voucher MAYDAY19 di semua E-Commerce website partner.
“Produk elektronik masih jadi nomor satu yang diburu, kemudian fashion, dan beauty,” ungkap Taufik.
Bukan hanya itu, khusus pada 2 dan 3 Mei, akan ada promo MIDDAY MADNESS, yakni terbatas hanya di jam 09.00 – 18.00 WIB, untuk mendapatkan diskon 50% di semua E-Commerce partner.
Prayudho Rahardjo,General Manager Accesstrade Indonesia mengatakan, untuk mendukung perkembangan bisnis E-Commerce yang sangat pesat, dibutuhkan sebuah channel marketing yang dapat membantu menaikkan ROI tanpa menguras marketing budget.
“Dengan Affiliate Marketing yang menggunakan CPA (Cost per Action ) Model, yaitu merchant hanya membayar transaksi yang terkonfirmasi, tentunya akan mengoptimalkan biaya. Model ini akan membantu para pelaku E-Commerce untuk mengoptimalkan campaign Mayday Madness agar lebih efektif dan efisien,” kata Prayudho.
Mayday Madness 2019 disponsori oleh Bank BCA. Turut didukung oleh Accestrade, dan GoWork. Program ini turut diorganisir oleh Travellersid, Blibli.com, Hargadunia.com, ICDX, ilotte.com, Luxatme, Oktagon, Pasarwarga,com, Prelovedbydela.com, ruparupa.com. Juga media partner Accesterade dan Semuasale.
Pengalaman berbelanja yang sangat mudah dapat diakses melalui www.itsmayday.com oleh para konsumen di Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post