Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Melalui Produk UTSMYCKAD, IKEA Kembangkan Kewirausahaan Sosial

30 Mei 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Melalui Produk UTSMYCKAD, IKEA Kembangkan Kewirausahaan Sosial

Salah satu produk Koleksi UTSMYCKAD (Foto: dok IKEA/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - IKEA menghadirkan produk terbarunya, UTSMYCKAD koleksi terbatas kerajinan tangan buatan pengrajin lokal di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Sejatinya, UTSMYCKAD merupakan bentuk kewirausahaan sosial bagi pengrajin lokal untuk kemitraan jangka panjang, yang merupakan salah satu cara menangani tantangan sosial dan lingkungan masyarakat dimana IKEA beroperasi. Kewirausahaan Sosial merupakan cara untuk menciptakan perubahan sosial melalui kegiatan usaha, yang telah dilakukan oleh IKEA sejak tahun 2012.

“Tidak ada jalan yang lebih baik untuk keluar dari tantangan ekonomi selain dari memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Bagi IKEA merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk dapat bekerja dengan para pengusaha lokal yang akhirnya membantu membuat lingkungannya mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Eliza Fazia, Manager Marketing IKEA Indonesia.

Baca juga :   Berantas Kegiatan Ilegal PBK, Bappebti Blokir 1.855 Situs Web

Menurut Eliza, IKEA memilih untuk berkolaborasi dengan pengrajin skala kecil yang memang bukan merupakan jenis pemasok regular karena keterbatasan sumber daya dan jumlah produksinya yang kecil.

“Melalui kemitraan seperti ini, IKEA menciptakan hal-hal yang sedikit berbeda bagi para pelanggannya, yaitu produk edisi terbatas kerajinan tangan yang diciptakan dengan misi sosial namun terjangkau bagi banyak orang,” kata Eliza.

Melalui kegiatan ini, diklaim Eliza, IKEA telah membantu para pengrajin di wilayah Gunung Kidul untuk mempromosikan karya terbatasnya di toko IKEA. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mereka.

Saat ini IKEA telah membentuk kemitraan berbasis kewirausahaan sosial di India, Thailand, Swedia, Denmark dan di Amerika Serikat. Indonesia merupakan sebuah pasar baru dengan potensi yang amat luas untuk berkolaborasi menggunakan kewirausahaan sosial untuk mengatasi tantangan sosial melalui kegiatan bisnis.

Baca juga :   Sasar Millenial, Columbia Luncurkan Layanan Digital

Dengan berkolaborasi, IKEA bermaksud mengembangkan bisnis dari para pengrajin melalui misi kewirausahaan sosial dengan mendukung mereka untuk menjadi pewirausaha yang dapat mandiri, dengan memberikan akses terhadap desain, produksi, pelatihan dan pasar global IKEA.

Bekerja dengan misi sosial merupakan esensi dari bisnis kewirausahaan sosial, baik untuk mengentaskan kemiskinan, maupun untuk pemberdayaan gender, kesehatan, hak azasi manusia, pendidikan maupun pekerjaan.

“Melalui kemitraan ini, IKEA mempunyai kesempatan untuk berkontribusi melalui misi sosial dan memberikan dukungan positif terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di seluruh dunia dengan menciptakan perubahan jangka panjang yang berkelanjutan, yang tidak dapat dilakukan melalui bantuan yang bersifat sesaat saja,” paparnya.

Koleksi terbatas UTSMYCKAD ini menggunakan material yang tersedia di sekitar tempat tinggal para pengrajin sehingga memungkinkan mereka untuk berkarya dengan memanfaat sumberdaya yang tersedia, dan kini dapat diperoleh di toko IKEA Alam Sutera mulai bulan Mei 2016.

Baca juga :   Pemerintah Targetkan 200 Startup Tiap Tahun

Rangkaian produk UTSMYCKAD mencakup kerajinan tangan dalam bentuk kotak berlaci, kotak untuk menyimpan dan bingkai foto yang terbuat dari daun Bauhinia yang sangat kuat, yang juga dikenal sebagai daun kancu, sumber alam yang banyak ditemukan di Indonesia. Daun ini berbentuk seperti kupu-kupu, yang harus direbus, dikeringkan dan kemudian digunakan sebagai lapisan luar pada produk-produk kerajinan tangan sebagaimana diterapkan pada koleksi UTSMYCKAD.


MARCIA AUDITA

Editor : Stevy Widia

Tags: IKEAkoleksi UTSMYCKAD.kewirausahaan sosial
Previous Post

BPOL Jadikan Tempurung Kelapa Jadi Terumbu Karang

Next Post

Alfacart, Transformasi Alfaonline

Related Posts

Konvensi Gaming Digelar di Singapura
News

IKEA Gandeng Asus ROG Desain Perabotan Bertema Gaming

18 September 2020
0
IKEA Dukung Produk UMKM Indonesia
News

IKEA Dukung Produk UMKM Indonesia

29 November 2019
0
IKEA Children Drawing Competition 2017, Dorong Kreatifitas Anak
Headline

IKEA Children Drawing Competition 2017, Dorong Kreatifitas Anak

22 Desember 2017
0
Load More
Next Post
Alfacart, Transformasi Alfaonline

Alfacart, Transformasi Alfaonline

Kuliner Natural Indonesia Diminati Di AS

Kuliner Natural Indonesia Diminati Di AS

Ada Kampung Cerdas di Banyuwangi

Ada Kampung Cerdas di Banyuwangi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version