Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Memaksimalkan Penggunaan Gen AI untuk Mendukung Bisnis Digital

15 Februari 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
AI Intuitif

MGID Luncurkan Dasbor Baru untuk Kampanye Iklan Berbasis AI Intuitif (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pada momentum World Economic Forum 2024 beberapa waktu lalu, Sendbird telah memetakan sejumlah poin penting bagi bisnis digital yang ingin mengintegrasikan teknologi Gen AI ke dalam operasional mereka.

John Kim, CEO dan Co-Founder Sendbird mengatakan, sebagai salah satu anggota, Sendbird berperan aktif dalam diskusi bersama para pemimpin dunia dan ahli industri terbaik, memberikan pandangan dalam upaya membantu organisasi untuk mencapai efisiensi operasional secara lebih cepat, dengan memberikan prakiraan dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti.

“Sebagai salah satu peserta Forum Ekonomi Dunia di Davos tahun ini, saya mendapatkan kesempatan untuk duduk di barisan terdepan dan menyaksikan diskusi seputar kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya terhadap lanskap bisnis global. Sebagai CEO Sendbird, sebuah platform komunikasi yang memberdayakan aplikasi-aplikasi konsumen terbesar di seluruh dunia, saya merasa bahwa momentum diskusi ini sungguh tepat waktu,” kata Kim, Kamis (15/2/2024).

Kim membagikan tiga upaya menggandakan penggunaan teknologi AI generatif untuk mengungguli pesaing. Pertama, Produktivitas Organisasi. Selama momentum WEF 2024 di Davos, pembicaraan seputar AI berfokus pada dampak signifikannya terhadap berbagai sektor, termasuk pengaruhnya terhadap kecepatan respons organisasi. Diskusi utama menekankan potensi AI untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, dengan proyeksi yang mengindikasikan bahwa AI dapat menghasilkan peningkatan produktivitas yang substansial di berbagai industri (data kutipan dari IBM tentang peningkatan efisiensi sebesar 20-40% untuk programmer yang menggunakan AI).

Baca juga :   2 Dari 10 Orang di Asia Pasifik Gunakan Pembayaran Digital Selama Pandemi

Kedua, Kecepatan Komunikasi. Sangat penting bagi fast-moving companies untuk meningkatkan produktivitas perusahaannya, agar dapat bergerak cepat dan unggul dalam hal ketahanan operasional, kinerja keuangan, serta pertumbuhan dan inovasi. Oleh karena itu, kecepatan merupakan faktor penting dalam kesuksesan organisasi. Fast-moving companies membutuhkan komunikasi internal (karyawan) dan eksternal (pelanggan) yang cekatan dan cerdas. Solusi kompatibilitas lintas-platform – salah satu produk utama Sendbird – dapat memastikan bahwa pengguna dapat berkomunikasi dengan lancar di berbagai perangkat yang berbeda, dengan jeda waktu seminimal mungkin.

Ketiga, Keterlibatan Pelanggan. Sebelum AI generatif, belum pernah ada teknologi yang mampu mengotomatisasi percakapan business-to-customer secara cerdas. AI generatif merevolusi lanskap komunikasi bisnis dengan memungkinkan percakapan otonom bisnis dengan masing-masing pelanggan. Dalam konteks B2C, berarti teknologi AI generatif membuat bisnis dapat merespons pertanyaan pelanggan secara cepat dengan balasan yang sangat personal, bahkan memprediksi kebutuhan pelanggan secara presisi, tanpa tenaga kerja atau keterlibatan manusia.

Baca juga :   OPPO Gelar Berdonasi Untuk Akses Pendidikan Lewat Unggahan di Media Sosial

Meskipun demikian, lanjut Kim, kekuatan AI generatif juga menimbulkan masalah etika yang muncul, seperti permasalahan seputar keamanan, kepercayaan, dan kepemilikan. Regulasi dan pengawasan yang cermat terhadap AI generatif menjadi topik diskusi penting di Forum Ekonomi Dunia tahun ini. Para pemimpin memperdebatkan apakah prompt harus dilindungi hak ciptanya, serta bagaimana cara membedakan antara konten buatan manusia dan buatan mesin, terutama dengan prediksi yang menyatakan mayoritas konten online akan dihasilkan oleh AI pada 2025.

Keseimbangan yang cermat antara inovasi dan regulasi AI generatif menjadi topik bahasan hangat, bahkan setelah WEF berakhir. Penekanan pada penggunaan AI yang etis mengharuskan bisnis untuk lebih memperhatikan praktik penerapan AI dalam komunikasi pelanggan. Hal ini mencakup memastikan privasi dan keamanan data, serta menghindari bias algoritma dan kesalahan informasi dalam komunikasi chatbot AI.

Baca juga :   Galeri Indonesia Kolaborasi Dengan Blibli Mitra Perluas Pasar Omnichannel

“Namun sebelum melangkah ke regulasi pemerintah yang ketat, industri harus mulai melindungi pelanggannya dengan mengembangkan pedoman pembatasan konten, pemanfaatan teknologi moderasi, dan otentikasi pihak-pihak yang berkomunikasi,” tambahnya.

Di seluruh lanskap teknologi komunikasi, sudah banyak pemain industri yang memanfaatkan moderasi konten. Sebagai contoh, OpenAI menawarkan tools untuk memoderasi konten berdasarkan kebijakan penggunaannya. Google juga telah mengumumkan moderasi kebijakan konten hasil AI, yang mulai berlaku pada tanggal 31 Januari 2024. Berdasarkan kebijakan ini, Google akan mewajibkan pengembang aplikasi Android untuk menyertakan petunjuk bagi pengguna untuk melaporkan konten hasil AI yang menyinggung pada aplikasi-aplikasi di Google Play.

 

HENNI S.

Tags: Gen AISendbirdWorld Economic Forum 2024
Previous Post

East Ventures Tunjuk Sang Han Sebagai Partner East Ventures South Korea Fund

Next Post

Program Entrepreneur Financial Fiesta Siapkan Rp10 Miliar untuk Pembiayaan Wirausaha

Related Posts

chatbot AI sendbird
News

Sendbird Luncurkan Chatbot AI Bagi UKM

28 Februari 2024
0
Komunikasi Digital
Features

Masa Depan Komunikasi Digital

12 Januari 2024
0
Sendbird Moderation
News

Dukung Terwujudnya Komunitas Online yang Aman, Sendbird Luncurkan Fitur Moderasi Konten

7 Desember 2023
0
Load More
Next Post
Program Entrepreneur Financial Fiesta

Program Entrepreneur Financial Fiesta Siapkan Rp10 Miliar untuk Pembiayaan Wirausaha

crowdfunding

Crowdfunding untuk Startup: Mulai Dari Mana dan Bagaimana Cara Melakukannya

Investor pemula

Tips Berinvestasi bagi Investor Pemula di 2024

Discussion about this post

Recent Updates

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

29 September 2025
Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

29 September 2025
Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version