youngster.id - Untuk semakin mempermudah koneksi antara pencari kerja dan perusahaan melalui transformasi platform karirnya di Indonesia, Jobstreet by SEEK meluncurkan platform SEEK terbaru di Indonesia.
Platform baru Jobstreet memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik SEEK guna memberi rekomendasi pekerjaan yang relevan, pengalaman baru, dan wawasan yang lebih mendalam untuk dapat digunakan oleh pencari kerja dan perusahaan di Indonesia.
Varun Mehta, COO – Indonesia, Jobstreet by SEEK mengatakan, transformasi platform Jobstreet by SEEK baru ini merupakan langkah penting untuk para pencari kerja & perusahaan di Indonesia. Dengan memanfaatkan AI, platform ini dapat membantu pencari kerja dan perusahaan untuk terhubung dengan lebih mudah dan lebih akurat.
“Sebagai platform karir terkemuka di Indonesia, kami akan terus meningkatkan platform kami untuk mengikuti tren pasar kerja yang terus berubah di dunia, termasuk Indonesia. Kami senang dapat memberikan pencocokan pekerjaan dan kandidat yang lebih baik dengan platform yang didukung oleh AI dari SEEK yang inovatif. Kami berharap dengan ini kami dapat memperkuat komitmen kami dan meningkatkan kontribusi kami dalam pasar kerja di Indonesia,” kata Mehta, dikutip Jum’at (15/12/2023).
Platform Jobstreet by SEEK yang baru ini menggunakan model AI untuk menilai kecocokan pencari kerja, menyeleksi lamaran, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi melalui data dari berbagai sumber. Termasuk resume pencari kerja, deskripsi lowongan kerja, dan keputusan perusahaan sebelumnya.
Dengan demikian, pencari kerja sekarang akan melihat ‘Lencana Pelamar Kuat’ jika mereka adalah pelamar yang kuat untuk posisi tersebut, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk melamar posisi tersebut, dan pada akhirnya memberikan kecocokan yang lebih baik karena pengalaman dan keterampilan yang selaras dengan persyaratan pekerjaan. Hal ini juga menguntungkan perusahaan yang akan menerima lamaran pekerjaan yang lebih berkualitas dan relevan untuk lowongan pekerjaan yang mereka publikasikan.
Untuk membuat proses pencarian kandidat lebih efisien bagi perusahaan, perekrut juga dapat memilih untuk menyertakan pertanyaan-pertanyaan yang direkomendasikan oleh AI untuk membantu menyaring kandidat berdasarkan posisi pekerjaan, sebagai bagian dari proses lamaran kerja. Dengan cara ini, kandidat yang paling sesuai dapat dengan mudah diidentifikasi berdasarkan jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Platform baru yang didukung oleh AI ini juga memperkenalkan fitur baru – sinyal pendekatan prediktif, yang dirancang untuk membantu mencocokkan kandidat dengan perusahaan secara lebih tepat dan efektif.
Dengan menggunakan teknologi prediktif yang canggih, Jobstreet by SEEK dapat memberikan kandidat yang dapat ditawarkan untuk berdiskusi mengenai peluang kerja baru, bahkan sebelum lowongan diiklankan.
Terjadinya transformasi platform Jobstreet bermula dari investasi SEEK sebesar AUD$180 juta yang dilakukan selama tiga tahun terakhir untuk mengintegrasikan tiga pasar tenaga kerja online di Asia Pasifik, yaitu SEEK (di Australia dan Selandia Baru), Jobstreet (di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), dan Jobsdb (di Hong Kong dan Thailand). Program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan SEEK dan berkontribusi dalam pasar kerja di seluruh wilayah Asia Pasifik.
HENNI S.
Discussion about this post