Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Mengelola Kelebihan Stok Barang Promosi Ramadan Pasca Lebaran

11 Mei 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
mengelola stok barang

Mengelola Kelebihan Stok Barang Promosi Ramadan Pasca Lebaran (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Minat beli konsumen yang cenderung lebih tinggi selama periode musiman, seperti Lebaran, menyebabkan kesulitan dalam mengelola kelebihan barang promosi musiman.

Onni Rautio, Direktur Penjualan di RELEX Solutions mengungkapkan, salah satu penyebab utama dari kelebihan barang promosi pada musim tertentu adalah melebih-lebihkan estimasi permintaan dan meremehkan dampak dari perkiraan permintaan yang tidak akurat, yang berujung pada kelebihan stok.

“Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, peritel perlu mempertimbangkan keterkaitan antara ukuran toko dan proses penyetokan barang. Dengan menerapkan strategi optimalisasi persediaan barang yang matang serta pengelolaan persediaan barang yang cermat sebelum dan sesudah Idul Fitri, para peritel dapat menghindari potensi timbulnya masalah seperti kelebihan atau kehabisan stok serta memaksimalkan keuntungan pasca momentum penjualan musiman seperti Idul Fitri,” jelas Rautio, dikutip Sabtu (11/5/2024).

Baca juga :   Google Siapkan Fuchsia, OS Pengganti Android

Investasi dalam sistem pelacakan barang ritel berlebih (overstock) yang handal dapat membantu mencegah terjadinya hal tersebut dan memungkinkan bisnis untuk memaksimalkan keuntungan. Teknologi manajemen stok menawarkan visibilitas secara real-time terhadap jumlah stok barang, sehingga memungkinkan pelaku bisnis untuk membuat keputusan yang tepat terkait pengisian ulang stok, pemenuhan pesanan, serta manajemen penyimpanan barang.

Dengan sistem yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan kapasitas penyimpanan hingga 30%, menghindari kelebihan stok yang nantinya mampu untuk mengurangi tingkat limbah makanan hingga 10-40%, mengurangi kemungkinan kehabisan stok hingga 25% selama masa promosi, dan meningkatkan akurasi inventaris secara keseluruhan dengan menjamin ketersediaan produk hingga 99%.

“Ketika periode belanja Idul Fitri dimulai, unit penyimpanan stok (SKU) di setiap toko dapat dipasok kembali melalui fitur pull control berdasarkan penjualan terakhir, perkiraan spesifik toko, dan persediaan barang yang aktual. Sementara ketika ketersediaan stok sudah dipastikan sebelumnya, push control dapat digunakan menjelang akhir musim untuk memastikan produk musiman tidak menumpuk di gudang utama dan tidak ada kelebihan persediaan,” jelasnya.

Baca juga :   Peritel Perlu Optimalkan Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Profitabilitas

Menurut Rautio, di tangan tim perencanaan utama, solusi yang dilengkapi dengan informasi yang cukup terperinci di tingkat pusat dapat menjadi solusi yang sangat ampuh.

“Hal ini penting terutama selama periode Idul Fitri, ketika terdapat kemungkinan terjadinya fluktuasi permintaan konsumen dan kondisi pasar yang tidak menentu, sehingga para peritel dapat memfokuskan perhatian mereka pada hal-hal lain–terutama pada para pelanggan mereka,” tutup Rautio. (*AMBS)

 

Tags: manajemen stok barangMengelola Kelebihan Stok Barang PromosiRELEX Solutions
Previous Post

Targetkan Ekspansi, Startup KMD Cargo Akan Cari Pendanaan

Next Post

Startup Gapai Peroleh Pendanaan Tahap Awal Sebesar Rp16 Miliar

Related Posts

Artificial Intelligence
Analyze

RELEX: AI dan ML Belum Jadi Prioritas Investasi oleh Perusahaan

24 April 2024
0
mengelola stok barang
News

Berkat Pertambahan Pelanggan Baru, Pendapatan RELEX Naik 42%

6 Februari 2024
0
mengelola stok barang
News

Tingkatkan Kemampuan Perencanaan dan Optimasi Rantai Pasokan, RELEX Solutions Akuisisi Optimity

15 Januari 2024
0
Load More
Next Post
startup Gapai

Startup Gapai Peroleh Pendanaan Tahap Awal Sebesar Rp16 Miliar

TaniFund

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund

impact investing

Tahun 2023, Amartha Bukukan Impact Investing Sebesar US$285 Juta

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version