Meningkatkan Potensi Ekonomi Digital Game Lokal

game-punakawan

Game Punakawan Z. (Foto: istimewa/UI)

youngster.id - Lanskap digital Indonesia menunjukkan potensi besar atas perkembangan ekosistem game nasional. Oleh karena itu, potensi ekonomi digital game lokal masih bisa ditingkatkan lagi.

Jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapat 202,6 juta. Ini setara dengan 73% dari populasi Indonesia. Dengan durasi akses internet mencapai 9 jam setiap hari.

“Ini adalah potensi digital yang patut kita manfaatkan terutama dalam menghasilkan game nasional yang berkualitas,” tandas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan, dalam keterangan pers, Selasa (23/11/2021).

Menurut Semuel, Indonesia juga memiliki kekayaan dan keberagaman penduduk. Kondisi itu juga membawa Indonesia memiliki lebih dari 1.000 suku bangsa.

Ada 801 bahasa daerah dan begitu banyak cerita kerajaan, cerita rakyat, dan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan inspirasi dalam membuat game. Beberapa contoh game buatan anak bangsa mengambil cerita tentang Borobudur. Dreadout mengambil cerita hantu khas Indonesia. Dan yang baru diliris Battle of Satria Dewa, dengan cerita tokoh heroik Indonesia.

Bagi Semuel, kombinasi antara lanskap digital dan potensi sumber cerita lokal itu akan dapat menjadi faktor yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan lagi potensi ekonomi digital game lokal.

Riset dari New Zoo tahun 2020 melaporkan nilai ekonomi game Indonesia mencapai US$ 1,7 milliar. Namun, game lokal baru bisa menyerap US$ 8 juta.

“Angka ini harusnya bisa kita tingkatkan, dengan menghasilkan game baru yang bisa menembus pasar nasional dan global. Saat ini, kita harus mengambil alih marketshare yang dikuasai oleh game dari luar,” pungkas Semuel.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version