youngster.id - Perusahaan percetakan dan penyedia sekuriti digital terintegrasi, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, mencatat kinerja yang cukup positif pada awal tahun 2025 dengan laba bersih tahun berjalan mencapai Rp54,88 miliar, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tetapi penjualan mengalami penurunan tipis sebesar 6% YoY.
Direktur Utama Jasuindo, Allan Wibisono Oei menjelaskan, pertumbuhan laba di kuartal pertama tahun 2025 ini ditopang oleh penurunan harga bahan baku utama, chip, dan langkah efisiensi yang diterapkan secara konsisten di seluruh lini bisnis, termasuk optimalisasi dana kas, pengelolaan modal kerja dan lindung nilai valuta asing.
Segmen non-security Jasuindo justru menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan perolehan penjualan sebesar Rp51,76 miliar, naik 19% YoY. Sementara itu, segmen security yang menjadi kontributor terbesar penjualan Perusahaan mengalami penurunan tipis sebesar 9%, menjadi Rp296,55 miliar.
Penjualan lokal Jasuindo juga mengalami kenaikan sebesar 3% YoY, mencapai Rp286,45 miliar. Produk kartu pembayaran (payment) mendominasi penjualan Perusahaan karena kebutuhan dari sektor perbankan yang terus ada dan berkembang.
Kinerja positif ini menjadi langkah awal yang baik bagi Jasuindo untuk fokus mengejar target pertumbuhan yang telah ditetapkan manajemen di awal tahun ini. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja, Perusahaan akan terus melakukan efisiensi secara konsisten di setiap lini bisnis serta menjangkau pasar potensial dengan margin tinggi.
“Dengan fondasi kinerja yang kuat dan strategi yang terarah, Jasuindo optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan untuk tahun 2025,” ucap Allan, dikutip Jum’at (9/5/2025).
Rencananya, tahun ini manajemen Jasuindo akan kembali mengusulkan pembagian dividen dengan payout ratio hingga 70%. (*AMBS)