Microsoft Hadirkan Sejumlah Fitur Untuk Dukung Lingkungan Belajar Yang Holistik

microsoft

Microsoft memperkenalkan fitur baru untuk membekali pendidik dalam memahami kompleksitas yang dihadapi siswa dan keadaan emosional mereka. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Microsoft memperkenalkan fitur baru dan melakukan pembaruan solusi teknologi untuk mendukung pendidik menciptakan lingkungan belajar secara holistik. Fitur dan pembaruan ini diharapkan dapat membantu memajukan pendidikan bagi siswa sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, fokus pada keterampilan, pembelajaran sosial, keselamatan, serta keamanan dan skalabilitas.

Fitur-fitur baru ini yang antara lain terdiri dari Reading Progress (Kemajuan Membaca), Group Assignment (Tugas Grup), Minecraft: Education Edition (Edisi Pendidikan) di luar kelas, dan Reflect, dapat membantu guru menemukan cara baru untuk melibatkan siswa dari jarak jauh.

Larry Nelson Regional General Manager Education Microsoft Asia mengatakan, pada awal pandemi, teknologi kerap berfungsi sebagai jalur penghubung yang sangat dibutuhkan siswa, guru, dan orang tua karena memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan hybrid. Seiring berjalannya waktu, banyak pendidik mengubah cara mengajar dan pengembangan profesional mereka, dengan teknologi sering kali menjadi komponen penting yang memungkinkan perubahan itu.

“Misi kami untuk membantu setiap siswa di planet ini mencapai lebih banyak hal. Inovasi akan terus mengubah pengalaman belajar dan membantu mempersiapkan siswa menghadapi masa depan mereka,” kata Larry dalam keterangan pers, Jumat (7/5/2021).

Studi menunjukkan bahwa keterampilan membaca sejumlah siswa menurun karena pandemi. Oleh karena itu, Microsoft memperkenalkan Reading Progress, fitur di Microsoft Teams for Education yang dirancang untuk mendukung siswa dalam mempelajari bahasa baru, atau membantu pengajar dalam mencoba meningkatkan pemahaman umum siswa.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pendekatan pengajaran yang dapat mendukung kesehatan emosional siswa banyak diminati, tetapi solusi yang dapat mendukung pendekatan tersebut masih sedikit. Oleh karena itu, Microsoft memperkenalkan fitur baru untuk membekali pendidik dalam memahami kompleksitas yang dihadapi siswa dan keadaan emosional mereka.

Fitur-fitur ini sangat penting untuk membantu membangun kepercayaan diri siswa dan memungkinkan pendidik memfasilitasi percakapan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.

Selain itu untuk memastikan keamanan siswa di ruang daring dan fisik, Microsoft meluncurkan Supervised Chat di Teams. Fitur ini memungkinkan pengajar yang ditunjuk untuk memulai obrolan dengan siswa, sekaligus mencegah siswa memulai obrolan baru, kecuali ada kehadiran pengajar lain – yang berarti siswa dapat terlibat dalam diskusi yang aman.

Bekerja sama dengan YouGov, Microsoft menemukan bahwa 71% pendidik K-12 merasa teknologi telah membantu meningkatkan pengajaran dan memperluas kapasitas pengajaran mereka.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version