Miliki Banyak Pabrik Pengolahan Plastik, Inocycle Optimis Penjualan Bertumbuh Tahun Ini

pabrik INOV

INOV Bidik Potensi Pasar Poliester Senilai US$39,3 Miliar (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Saat ini, perusahaan daur ulang limbah PET Inocycle memiliki 9 pabrik yang beroperasi di berbagai lokasi berpotensi tinggi, yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, Salatiga, Palembang, Medan, Makassar (Gowa & Takalar) dan Subang.  Total kapasitas produksi daur ulang Inocycle sudah mencapai lebih dari 40.000 metric ton per tahun.

“Inocycle membangun landasan untuk kesuksesan jangka panjang melalui penciptaan value chain, peningkatan kapasitas pabrik dan efisiensi jaringan operasi sambil berkontribusi menurunkan jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan hidup Indonesia karena 100% bahan baku kami adalah limbah plastik lokal.” jelas Direktur Inocycle, Victor Choi.

Inocycle mengambil berbagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi dan mengoptimalkan operasional perusahaan. Untuk mengumpulkan dan mengolah bahan baku, Inocycle mendirikan fasilitas pencucian (washing facility) dan pusat daur ulang (recycling center) di kota-kota kecil dan menengah yang strategis yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, Salatiga, Palembang, Medan, Makassar, dan Subang.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2023 menyebutkan, Indonesia setidaknya menghasilkan 18,8 juta ton sampah plastik atau 18.6% dari total komposisi sampah. Inocycle mengumpulkan sampah plastik PET dari berbagai sumber di Indonesia untuk disortir, dicuci dan kemudian diolah menjadi serat daur ulang yang kemudian digunakan untuk membuat berbagai produk yang sering ditemui sehari-hari.

Sebagian fasilitas pencucian Inocycle langsung terintegrasi dengan pabrik produksi serat daur ulang tersebut. Di Salatiga, Palembang, Medan, dan Makassar perusahaan memiliki pabrik untuk memproduksi serat non-woven yang merupakan bahan baku manufakturing untuk berbagai industri seperti otomotif dan garmen.

Sedangkan untuk Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), Inocycle mendirikan pabrik di 4 kota yaitu Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan. Pabrik re-PSF keempat Inocycle di Medan adalah tambahan terbaru dengan kapasitas produksi 7.200 MT/tahun. Perusahaan juga memiliki pabrik Homeware di Salatiga, Palembang, dan Gowa Makassar Ketiga pabrik tersebut menghasilkan produk rumah tangga seperti bantal, selimut dan bed cover dari Re-PSF.

Sementara itu, sepanjang 2023 Inocycle berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp600,21 miliar. Meski ada penurunan sebesar 13%, Inocycle membukukan laba usaha positif, sebesar Rp 20,92 miliar per 2023. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari segmen staple fiber sebesar 73%, lalu produk non-wovern sebesar 18%, kemudian diikuti oleh produk homeware & lainnya sebesar 8% per 2023.

 

HENNI S.

Exit mobile version