youngster.id - Minat konsumen terhadap produk fesyen lokal terus meningkat. Terbukti penyelenggaraan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2023, penjualan di sektor fashion naik 23% dibanding 2022. Hal ini mendorong platform fesyen online Zalora menggelar ZALORAYA 2024.
Direktur ZALORA Indonesia, Aashish Midha mengatakan, gelaran ZALORAYA 2024 bukan hanya sebuah selebrasi fesyen melainkan tempat bersatunya komunitas, budaya, dan talenta-talenta membanggakan dari Indonesia dalam menggaungkan semangat ‘Bangga Buatan Indonesia’.
“ZALORAYA 2024 merupakan langkah baru bagi Zalora untuk ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital khususnya ekosistem fesyen dalam negeri. Kolaborasi bersama desainer lokal bertujuan untuk memamerkan karya-karya desainer ternama Indonesia lebih dekat dengan publik serta menginspirasi seluruh pelaku industri fesyen tanah air, ” ungkap Aashish Midha yang dikutip, Senin (26/2/2024).
ZALORAYA 2024 berlangsung pada 23 Februari – 3 Maret 2024 dengan menampilkan produk-produk dari desainer tanah air yang berkolaborasi bersama Zalora. Mereka adalah Benang Jarum, Ria Miranda, Nada Puspita, Klamby, Geulis, Kamila by Itang Yunasz, Preview by Itang Yunasz, Ria Atelier, dan Embara.
Menurut Aashish, dengan kemeriahan dan partisipasi dari desainer kebanggaan tanah air, ZALORAYA 2024 diharapkan menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan Ramadan dan berbagi momen bahagia tersebut bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
Hal ini ditunjukkan melalui dukungan ZALORA kepada desainer dan brand modest wear juga terus ditunjukkan melalui komitmen perusahaan untuk membantu ekosistem ini berkembang melalui ritel dan inovasi. Sebagai salah satu e-commerce berskala besar, ZALORA juga memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan sekaligus memberikan jangkauan yang lebih luas kepada brand dan desainer lokal.
“Kami harap ZALORAYA 2024 di Indonesia akan menjadi selebrasi yang penuh dengan keberagaman dan inklusivitas sehingga dapat mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kehangatan dalam menyambut bulan Ramadhan,” kata Aashish.
Lebih jauh lagi, ZALORA tidak hanya memperkenalkan desain Indonesia kepada dunia tetapi juga menyediakan platform yang lebih luas bagi para desainer Indonesia di luar negeri, dengan menampilkan merek-merek seperti Ria Atalier dan Embara di Malaysia, Singapura, dan Filipina melalui platformnya.
Selain Live Fashion Show dari seluruh desainer, berbagai kegiatan seperti exhibition, community engagement, meet & greet dengan influencers, styling session, styling makeover, hairdo tutorial, hijab styling session, dan beragam talk show seputar gaya hidup, kecantikan dan fesyen akan memanjakan para pengunjung selama sepuluh hari ke depan.
Sementara itu, tidak hanya fashion show di Grand Atrium, Kota Kasablanka, pengunjung juga dapat melihat pop-up store ZALORAYA yang berisikan koleksi terbaru dari berbagai merek baik lokal maupun internasional di area Mosaic Walk hingga 3 Maret mendatang. Sejumlah merek tersebut diantaranya Hush Puppies, Vans, Veja, Aldo, BOSS, Under Armour, AvoSkin, GAP, Superdry, Longchamp, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengapresiasi langkah ZALORA yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan bagi gelaran ZALORAYA 2024.
“ZALORA sebagai e-commerce tentu memiliki pengalaman lebih jauh mengenai kebutuhan pasar global, oleh karena itu kami harap ZALORA dapat berkolaborasi lebih jauh lagi dengan pelaku ekonomi kreatif dalam negeri mulai dari desainer lokal, UMKM termasuk pengrajin kain hingga komunitas yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sandiaga menambahkan pemerintah berharap dengan kolaborasi antara pelaku ekosistem fesyen tanah air dan industri lain dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.
STEVY WIDIA
Discussion about this post