youngster.id - Mindstores menghadirkan teknologi toko virtual yang didukung teknologi 3D augmented reality dan virtual reality sebagai solusi bisnis retail di masa pandemi. Platform ini memungkingkan masyarakat umum menjadi mitra untuk menjalankan toko ritel dan menjual produk secara digital.
CEO Mindstores Adian Adhitama Bachtiar mengungkapkan, unit bisnis dari WIR Group ini menjadi solusi bisnis yang efektif bagi masyarakat yang ingin memiliki usaha sendiri dan mencari penghasilan tambahan di tengah krisis.
“Kami berharap platform teknologi yang diperkenalkan oleh Mindstores ini, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga, sehingga di tengah kesibukan mengurus keluarga mereka masih dapat berbisnis dengan menjual produk atau layanan melalui saluran digital lintas platform. Dengan dukungan teknologi Virtual Reality yang dikembangkan WIR Group, pengguna akan mendapatkan pengalaman berjualan dan berbelanja yang imersif dan inovatif” ujar Adian dalam keterangan pers, Rabu (7/9/2022).
Salah satu bukti kesuksesan Mindstores adalah hasil kolaborasinya dengan Alfamart, yakni Alfamind, jaringan toko virtual pertama yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality dengan model bisnis B2B2C. Alfamind memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki toko sendiri dengan modal yang minim yang bisa berjualan dari mana saja dan kapan saja tanpa harus repot operasional.
Dalam project kolaborasi ini, Mindstores berperan sebagai developer yang membuat sistem toko virtual Alfamind secara keseluruhan. Sementara itu, proses perekrutan Store Owner (sebutan untuk pemilik toko Alfamind), kurasi produk, proses registrasi dan approval serta marketing activity (training, pembinaan, promo, roadshow) dilakukan sepenuhnya oleh pihak Alfamind.
Menurut Adian, saat ini Alfamind telah berhasil menarik sekitar seratus ribu pemilik toko virtual yang mengeluarkan hampir 25 ribu produk baru dan tujuh ribu transaksi perbulannya di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia.
Chief Sales & Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus menambahkan, data perkembangan pasar e-commerce di Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan selama 2022 dengan lebih dari US$20 miliar pendapatan retail baru. Hal ini digerakkan oleh 26 juta unit usaha yang sebagian besar berada di sektor UMKM, serta peningkatan nilai transaksi e-commerce sebesar 23% menjadi Rp108,54 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
“Sejauh ini, dengan pengembangan teknologi yang dihadirkannya, Mindstores telah bermitra dengan sejumlah brand seperti Mili, Toko Awadah, dan MEDIV yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kimia Farma. Kami berharap, berbagai inovasi dan kolaborasi Mindstores ini dapat menjadi inspirasi dan peluang usaha atau bisnis bagi masyarakat serta mampu menggerakkan berbagai potensi ekonomi guna mewujudkan visi perekonomian digital yang ingin dicapai pemerintah pada tahun 2023,” pungkas Gupta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post