Mitra Keluarga Digitalisasi Rumah Sakit Melalui SAP HANA

Mitra Keluarga melakukan digitalisasi pelayanan kesehatan. (Foto : Istimewa/Youngsters.ID)

youngster.id - Mitra Keluarga melakukan digitalisasi pelayanan kesehatan di Indonesia dengan menggandeng SAP Indonesia beserta mitranya PT Abyor International dan T-System dalam implementasi solusi dan sistem yang terintegrasi di rumah sakit.

Proyek digitalisasi tersebut memungkinkan Mitra Keluarga selaku operator rumah sakit menjalankan produktivitas secara real-time, termasuk pada solusi operasional dan klinis yang meliputi keuangan, pengadaan, penagihan hingga catatan medis elektronik yang menggunakan platform dari SAP yakni SAP HANA.

Sementara menurut Ir. Rustiyan Oen MBA, mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara efisien serta memperbaiki manajemen dan administrasi.

“Dengan bekerjasama dengan SAP dan mitranya, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, meningkatkan kualitas dan kemanan perawatan pasien, mengurangi inefisiensi dan pemborosan, serta meningkatkan manajemen dan administrasi di lingkungan rumah sakit,” tutur Rustiyan dalam siaran pers baru-baru ini.

Sementara itu Megawaty Khie, Vice President dan Managing Dorector SAP Indonesia mengatakan aplikasi layanan kesehatan ini akan mendukung untuk semua platform mobile melalui SAP EMR Unwired, supaya bisa mengoptimalkan software di manapun dan dengan alat apapun, sehingga informasinya bisa diakses dari mana saja.

“Kami ingin platform ini bisa diakses diperangkat apapun, di manapun dan kapanpun, sehingga masyarakat bisa mengakses informasi dari mana saja, namun dengan kemanan yang terjaga pula. Untuk itu kami perkuat juga dari sisi kemanan datanya,” tuturnya.

Selain T-System dalam implementasi solusi SAP for Healtcare, Mitra Keluarga akan mengerahkan sistem IT baru tersebut di salah satu rumah sakit yang dimilikinya. Pada akhirnya ini akan memiliki sistem IT yang terpusat dalam menyediakan rekam pasien yang terintegrasi secara elektronik.

Dengan adanya sistem tersebut, menjadikan kolaborasi dan pertukaran informasi real-time yang lebih baik antara pasien, dokter dan perawat, untuk diagnosa pasien dan pengobatan yang lebih unggul.

Sementara keuntungan lainnya, yakni adanya solusi pengalihan dari SAP yang memungkinkan tagihan lintas departemen untuk dikonsolidasikan ke dalam satu tagihan utama.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version