youngster.id - Masuk ke tahun baru 2019, Lazada memperkenalkan salah satu pelaku UKM teladannya yang bernama Uda Irman. Rupanya, dibalik cerita perjalanan kesuksesan bisnisnya itu cukup memberi inspirasi bagi pengusaha kecil menengah di seluruh Indonesia yang mencoba mengembangkan bisnisnya secara online.
“Uda Irman adalah salah satu dari ribuan pelaku UKM (seller) binaan Lazada yang berhasil membangun brand miliknya sendiri dan sampai sangat sukses penjualannya,” ucap Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia dalam keterangannya, Senin (14/1/2019) di Jakarta.
Dia mengungkapkan, Lazada secara regular telah melakuan pengembangan dan membantu semua pelaku UKM dan seller di Lazada. “Kami secara regular melakukan pelatihan seperti yang dilakukan di #LazadaCLUB, seller conference, dan pelatihan melalui program LazStar Academy dan webinar. Hal ini sangat mempermudah para pelaku UKM dan seller yang ada di luar Jakarta, sehingga pemerataan dan penggunaan fasilitas yang kami sediakan ini dapat dinikmati dan digunakan untuk semua pelaku UKM dan seller yang tersebar di seluruh Indonesia.” Papar Monika.
Menurut dia, Lazada akan selalu membantu dan mengembangkan para pelaku UKM dan seller lokal guna memajukan dan meningkatkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
“Akhir tahun lalu kami baru saja meluncurkan program LazStar, dimana Lazada bekerjasama dengan Taobao University (Alibaba Business School) untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UKM dan seller yang berjualan di Lazada. Ini merupakan bentuk komitmen Lazada kepada pemerintah untuk mencapai 8 juta UKM go online pada tahun 2020,” tegas Monika lagi.
Salah satunya seller Lazada yang sukses adalah Uda Irman yang menjual produk dengan nama brand Pollenzo. Toko ini sudah aktif berjualan sejak tahun 2016, yang menjual produk kategori fesyen khususnya sepatu wanita seperti wedges, high heels, flat shoes dan flat sandal.
“Diawali dengan rasa penasaran, akhirnya saya beranikan diri untuk buka toko online di Lazada, apalagi Lazada merupakan marketplace yang cukup besar. Lalu, semenjak bergabung di Lazada penjualan toko saya semakin meningkat. Saat ini produk yang dijual toko saya merupakan sepatu khusus wanita. Tetapi berkat kerja keras awal tahun 2018 kemarin, saya mulai rilis produk Tas Wanita. Tahun 2019 ini saya akan tetap fokus dan terus meningkatkan keterampilan yang dikuasai agar bisa melampaui pencapaian tahun lalu,” ungkap Uda Irman yang dilansir Lazada.
Pesanan Uda Irman pada awal berjualan online rata-rata hanya 10 – 30 pesanan per hari, namun sekarang dengan penggunaan fitur-fitur dan pelatihan yang disediakan Lazada melalui kegiatan yang rutin diadakan dari Lazada University dan #LazadaCLUB, boleh dibilang kenaikan pesanan yang didapatkan sekarang naik signifikan. Dengan frekuensi penjualan per hari mencapai 200 – 300 pesanan. Dan bisa mencapai ribuan pesanan ketika campaign besar seperti “Lazada 12.12 Grand Year End Sale” (Harbolnas).
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post