youngster.id - Bukalapak turus meningkatkan jumlah mitra warung dan agennya. Dalam kurun waktu satu tahun, jumlah mitra Bukalapak dari sektor ini melonjak tiga kali lipat menjadi lima juta.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, Bukalapak ingin mitra warung dan agen menjadi sarana bagi masyarakat sekitar untuk mengakses layanan keuangan. “Misalnya punya uang tunai, bisa datang ke warung terdekat untuk membeli emas,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam keterangannya, Jumat (12/9/2020).
Menurut dia, warung memang menjadi fokus bisnis Bukalapak dalam lima tahun ke depan, karena potensinya yang besar. Berdasarkan riset perusahaan sekuritas CLSA pada September 2019, warung berkontribusi 65-70% terhadap transaksi retail nasional.
Selain itu, edua, mendiverfisikasi produk mitra warung dan agen. Mitra Bukalapak dapat menawarkan produk digital seperti pulsa, pembayaran listrik, pajak hingga pemesanan tiket kereta, di samping kebutuhan sehari-hari.
Bukalapak bekerja sama dengan GrabKios untuk menyediakan dan menyalurkan produk digital kepada mitra warung dan agen.
Ketiga, perusahaan menggaet Bank Mandiri memberdayakan warung dan agen untuk menjadi lakupandai. Pada Februari lalu, 1,5 juta Mitra Bukalapak menjadi agen layanan keuangan tanpa kantor Bank Mandiri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post