youngster.id - Produk keuangan berbasis teknologi terus mengembangkan bisnis. Untuk itu, startup financial technologi (fintech) Modalku menggandeng Indosat Ooredoo. Kerja sama ini untuk memberikan akses yang lebih luas bagi nasabah Indosat Ooredoo terkait produk keuangan berbasis teknologi digital.
CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, pihaknya meyakini kerja sama dengan Indosat Ooredoo akan turut memaksimalkan kegiatan peer-to-peer (P2P) lending dari Modalku. Sebab, ke depan Modalku memang berniat memperbanyak penggunaan teknologi finansial untuk mengembangkan bisnis.
“Kami menyadari, potensi pemanfaatan teknologi finansial di pasar Indonesia memang sangat besar. Adapun sinergi dengan Indosat Ooredoo juga diharapkan untuk turut mendorong inklusi keuangan di negara ini,” ujar Reynold dalam siaran persnya, Kamis (24/11/2016) di Jakarta.
Director of Digital Marketing Modalku, Alexander Christian, mengungkapkan, statistik terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 132,7 juta penduduk. Di samping itu, statistik tersebut turut melampirkan data bahwa hampir 73 persen dari traffic internet di Indonesia itu melalui mobile devices dan tablet, sedangkan penggunaan laptop dan desktop hanya menempati porsi sekitar 28 persen.
“Oleh karena itu, kami meyakini, layanan keuangan juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Sebab, kini tren yang ada menunjukkan masyarakat ingin melakukan segalanya secara digital,” tegas dia.
Modalku merupakan bagian dari salah satu platform P2P lending (pinjam meminjam langsung) terbesar di Asia Tenggara dan telah beroperasi di Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Sejak diluncurkan Januari 2016 di Indonesia, Modalku sudah memfasilitasi pinjaman jangka pendek sekitar Rp 30 miliar bagi hampir 100 UKM Indonesia.
Rencananya, kerjasama Modalku dan Indosat Ooredo akan menawarkan produk layanan finansial kepada pelanggan untuk memudahkan transaksi keuangan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post