youngster.id - Platform keuangan digital yang berbasis di Singapura Funding Societies mengumumkan sedang merampingkan operasi bisnis di Indonesia. Di Indonesia, Funding Societies yang beroperasi secara lokal dengan nama Modalku.
Pihak Funding Societies, seperti dilansir Technode Global, mengatakan bahwa tahun ini kondisi ekonomi makro yang merugikan terus berlanjut yang menyebabkan tantangan di berbagai industri. Hal ini berdampak pada pelanggannya dan pada gilirannya pada bisnis Funding Societies di lima pasar tempatnya beroperasi, yaitu Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam..
“Karena kondisi ekonomi makro ini dan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk terus melayani usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah tersebut, perusahaan telah membuat keputusan untuk merampingkan operasi bisnis di Indonesia,” kata keterangan Funding Societies, dikutip Senin (14/8/2023).
Upaya perampingan operasi bisnis ini berdampak pada pengurangan jumlah karyawan, dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 38 karyawan, dari total 214 orang karyawan Modalku.
Pihak Funding Societies mengatakan keputusan tentang karyawan yang terkena PHK, dibuat setelah peninjauan yang ketat dan pertimbangan yang cermat terhadap prioritas bisnis saat ini dan masa depan.
“Ini adalah bagian dari misi perusahaan untuk membantu UKM melampaui pinjaman, memperluas ke pembayaran, sambil beralih ke struktur organisasi yang lebih ramping,” tambahnya memberi alasan.
Disebutkan, karyawan yang terkena PHK akan menerima kompensasi sesuai dengan peraturan setempat. Karyawan dan tanggungan mereka juga akan diberikan perpanjangan asuransi kesehatan penuh dan tunjangan hingga akhir tahun dan memiliki akses ke rangkaian lengkap dukungan kesehatan profesional dan mental, serta layanan penempatan. Termasuk penulisan CV, pelatihan wawancara, dan surat referensi .
Sejak beroperasi tahun 2019 hingga saat ini, Funding Societies telah mencapai lebih dari US$3,2 miliar dengan lebih dari 5 juta transaksi dalam pembiayaan bisnis untuk UKM di lima pasar yang dioperasikannya. Perusahaan telah melayani hampir 100.000 bisnis, dengan tingkat gagal bayar secara keseluruhan di bawah 2%.
Modalku adalah platform keuangan digital terpadu UMKM terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan FinTech ini menyediakan Rp 1 triliun per tahun untuk pembiayaan bisnis UMKM.
Baru-baru ini Modalku mengakuisisi platform pembayaran digital regional CardUp dan investasi bersama ke dalam Bank Index di Indonesia. (*AMBS)