youngster.id - Startup Moka baru saja mendapatkan suntikan dana segar. Itu akan digunakan untuk pengembangan produk dan pemasaran usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Moka mendapat suntikan dana sebesar US$ 1,9 juta dari East Ventures, atau senilai tak kurang dari Rp 25 miliar. Selain East Ventures, Northstar Group dan Wavemaker Partners juga berpartisipasi dalam investasi seri A ini. Dana itu untuk mendukung rencana ekspansi yang meluas. Apalagi ada banyak UKM di Indonesia untuk dijangkau.
“Ada 60 juta UKM di Indonesia, sebagian besar masih menggunakan pembayaran manual, seperti pena dan kertas. Karena itu kami berusaha mengganti dengan POS serta cashless, yang mudah diakses oleh pemilik bisnis,” ucap Co-Founder dan CEO Moka, Haryanto Tanjo dalam siaran pers belum lama ini.
Berdiri sejak awal 2015, Moka adalah startup yang menawarkan sistem pembayaran yang berfokus di mobile. Dengan penerapan sistem Cloud-Based POS (Point of Sales), yang bekerja di perangkat iOS dan Android, Moka telah mengubah sistem pembayaran tradisional, sekaligus membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bisa menerima kartu kredit dan debit, tanpa harus melewati permohonan panjang.
Hingga kini, Moka mengklaim telah dipakai lebih dari 1000 toko, sejak pertama kali diperkenalkan. Melihat animo yang cukup kuat, membuat mereka yakin untuk mulai berekspansi ke beberapa kota lain, seperti Bandung, Bali dan Surabaya, tahun ini.
East Ventures selaku investor, percaya bahwa Moka mampu meningkatkan kinerja dan memajukan usaha kecil di Indonesia. “UKM menjadi kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Moka bisa membantu bisnis UKM, dengan memberikan efisiensi dalam pembayaran, sekaligus menambah kekuatan usaha kecil di sini,” kata Willson Cuaca, Managing Partners East Ventures
STEVY WIDIA
Discussion about this post