youngster.id - Monash University, Indonesia memperluas kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi kelas dunia. Resmi terdaftar sebagai tujuan program beasiswa LPDP dalam negeri, kampus ini kini membuka peluang untuk bisa merasakan pengalaman akademis di kampus-kampus Monash di berbagai negara dengan berpartisipasi dalam Global Mobility Program yang turut dibiayai oleh LPDP.
Presiden dan Wakil Rektor Muda Monash University, Indonesia Profesor Matthew Nicholson mengatakan, Global Mobility Program dirancang untuk memberikan pengalaman akademis lintas negara. Rangkaian program yang tersedia dalam beasiswa LPDP mencakup Monash Innovation Guarantee-Postgraduate (MIG-P), Australia Leadership Program dan Global Immersion Units. Melalui program yang berdurasi satu hingga empat minggu ini, mahasiswa berkesempatan memperluas jejaring internasional, memperoleh perspektif baru, serta mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tantangan global.
“Dengan masuknya Global Mobility Program dalam rangkaian manfaat yang diterima penerima beasiswa LPDP, kami ingin membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional yang akan memperluas wawasan akademis dan profesional mereka,” kata Profesor Matthew dikutip Rabu (26/2/2025).
Sebagai bagian dari upaya dalam mendukung penerima beasiswa LPDP, Monash University, Indonesia juga menghadirkan Nurture Program, yang bekerja sama dengan Yayasan Mata Garuda. Program ini menjadi wadah jejaring yang memfasilitasi kontribusi para alumni penerima beasiswa LPDP agar bisa membagikan pengalamannya dan membantu calon mahasiswa dalam mendapatkan surat penerimaan (LoA) sebagai syarat pendaftaran LPDP.
Pelaksanaan program ini meliputi bimbingan belajar selama proses pendaftaran di Monash University, Indonesia. Lokakarya tentang persiapan wawancara dan penulisan esai untuk pendaftaran beasiswa LPDP. Serta pembinaan akademis untuk membantu mahasiswa memenuhi persyaratan masuk Monash University, Indonesia dan LPDP secara lebih efektif.
“Inisiatif ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi proses seleksi beasiswa, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk menjadi penerima beasiswa LPDP,” jelas Profesor Matthew.
Menurut dia, rangkaian upaya Monash University, Indonesia dalam mendukung program beasiswa LPDP bermuara pada satu komitmen besar, menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Mahasiswa akan memperoleh manfaat dan pembelajaran dengan staf pengajar berkelas dunia, sekaligus dibekali oleh pengembangan keterampilan yang sejalan dengan tuntutan industri. Ini mempertegas komitmen Monash University, Indonesia untuk senantiasa berkontribusi memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Tanah Air dan meningkatkan daya saing global para talenta muda Indonesia.
“Sebagai bagian dari peringkat 50 besar dunia menurut QS World University Rankings 2025, Monash University menawarkan proposisi unik bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kompetensi global tanpa harus meninggalkan jalur karir mereka di Indonesia. Dengan kurikulum yang dirancang sesuai dengan dinamika nasional dan internasional, Monash University, Indonesia hadir menjembatani pencapaian akademis dan kemajuan profesional para penerima beasiswa LPDP di masa depan,” pungkas Profesor Matthew.
STEVY WIDIA
Discussion about this post