Monash University Indonesia Hadirkan Program Magister Sesuai Kebutuhan Global

youngster.id - Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menunjukkan hampir 10 juta Gen Z di Indonesia masih menganggur. Kondisi ini semakin berat dengan bonus demografi yang diperkirakan berlanjut hingga 2030. Semua ini memicu kekhawatiran generasi muda akan masa depan profesional mereka, terlebih karena kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi mengubah 70% pekerjaan.

Sebagai respon atas tantangan tersebut, Monash University, Indonesia menawarkan sejumlah program Magister yang dirancang sesuai kebutuhan industri untuk menjawab tantangan profesi masa depan. COO dan Vice President (Operations and Enterprise) Monash University Indonesia Tantia Dian Permata Indah mengatakan, sejumlah program yang dihadirkan Monash University, Indonesia juga selaras dengan tuntutan talenta yang senantiasa lincah beradaptasi dalam menggapai peluang di era digital.

“Rangkaian program Magister yang kami tawarkan adalah bukti komitmen Universitas dalam mencetak talenta masa depan. Kami optimis dapat melahirkan calon pemimpin yang progresif dan visioner. Hal ini dimungkinkan berkat kombinasi pembelajaran transformatif dan kurikulum berkelas dunia yang relevan dengan konteks lokal Indonesia,” kata Tantia dikutip. Senin (3/6/2024).

Program-program tersebut mencakup Business Innovation, Cybersecurity, Data Science, Urban Design, Public Health, Public Policy & Management, serta yang terbaru adalah program Marketing & Digital Communications dan Master of Sustainability. Menurut Tantia, seluruh program ini diminati secara global dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja masa depan. “Sejumlah program yang dihadirkan Monash University, Indonesia juga selaras dengan tuntutan talenta yang senantiasa lincah beradaptasi dalam menggapai peluang di era digital,” ujarnya.

Menariknya, beberapa program tersebut tidak mencantumkan persyaratan pengalaman kerja saat mendaftar. Apalagi Monash University, Indonesia juga diakui sebagai salah satu tujuan pendidikan tinggi untuk program beasiswa dalam negeri, yakni Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Australia Awards Indonesia Nusantara.

Tantia juga menjelaskan, rencana strategis Monash University, Indonesia tahun ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya, bermitra dengan 10 universitas swasta terkemuka untuk menumbuhkan minat para lulusan dalam melanjutkan studi Magister dengan sejumlah manfaat. Selain itu, Monash University, Indonesia juga menawarkan kesempatan belajar di kampus Indonesia dan Australia. Kerjasama dengan PT PLN (Persero) menjadi contoh terbaru yang memungkinkan karyawannya untuk belajar satu tahun pada program Master of Business Innovation di kampus Indonesia, serta satu tahun pada program Master of Engineering di kampus Australia.

“Seluruh program ini diminati secara global dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja masa depan, menjadikannya pintu menuju kesuksesan di dunia profesional dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version