youngster.id - Perusahaan ritel MR.D.I.Y. Indonesia (PT Daya Intiguna Yasa Tbk) menutup semester pertama tahun 2025 (H1 2025) dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5% year on year (YoY) menjadi Rp3,7 triliun dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 11,6% YoY menjadi 47,6 juta transaksi.
Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia mengatakan, kinerja ini didorong oleh ekspansi jaringan toko dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Margin laba kotor juga meningkat menjadi 55,9% berkat efisiensi operasional yang berkelanjutan.
Menurutnya. di tengah dinamika pasar dan tren perilaku konsumen yang terus berubah, MR.D.I.Y. mengadopsi pendekatan yang terfokus dan adaptif guna memastikan ketahanan bisnis yang berkelanjutan serta pertumbuhan jangka panjang.
“Kami tetap berfokus pada efisiensi operasional, memahami kebutuhan konsumen, dan memperkuat fundamental bisnis kami. Pertumbuhan berkelanjutan dibangun melalui ekspansi yang konsisten, eksekusi yang solid, dan adaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar,” ujar Edwin, dikutip Jum’at (1/8/20250.
Sebagai salah satu strategi bisnis utama, MR.D.I.Y. Indonesia terus menjalankan ekspansi yang konsisten. Dengan penambahan 128 toko baru pada H1 2025, jaringan Perseroan mencapai 1.086 toko di seluruh Indonesia. Pertumbuhan ini mengukuhkan posisi MR.D.I.Y. Indonesia sebagai pemimpin sektor ritel kebutuhan rumah tangga di Indonesia.
Ekspansi yang konsisten juga memperkuat ketahanan operasional. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp507,4 miliar pada semester pertama 2025, seiring dengan implementasi sejumlah inisiatif strategis untuk menjaga kinerja keuangan jangka panjang. Ditopang sejumlah inisiatif strategis yang memperkuat fundamental bisnis, margin laba bersih juga terjaga, yaitu sebesar 13,6%.
“Arus kas operasional terus menguat dengan peningkatan sebesar 167% menjadi Rp533 miliar, mencerminkan posisi likuiditas yang stabil. Gearing ratio berada di posisi sehat, yaitu 0,4x. Kami terus fokus memastikan ketahanan bisnis sekaligus menjaga pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan,” imbuh Chief Financial Officer MR.D.I.Y. Indonesia, Rika Juniaty Tanzil. (*AMBS)
Discussion about this post