youngster.id - Pandemi yang berkepanjangan mendorong percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan teknologi informasi yang mendukung produk atau layanan berbasis digital untuk memenuhi tuntutan pelanggan. Untuk itu, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) memperluas portofolio digital dan teknologi.
“Perseroan terus berupaya memperluas target pasar melalui diversifikasi produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan dalam membangun ketahanan digital. Dan kami bersyukur tetap dapat menunjukkan kinerja positif dan komitmen yang tinggi untuk memberikan hasil terbaik bagi para pemegang saham,” papar Wahyudi Chandra, Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/5/2022).
Wahyudi memaparkan, MLPT menunjukkan komitmennya dengan mengembangkan solusi inovatif yang mengoptimalkan tren teknologi terkini seperti Big Data dan Analytics, Cloud, Security, dan Digital Banking.
Beberapa inisiatif telah dilakukan, mulai dari pengembangan kompetensi solusi big data dan analytics pada area data lake platform, ETL, dan analytics berbasis Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), serta visualization.
Untuk solusi digital banking, Perseroan telah menjalin kemitraan dengan penyedia solusi platform digital core banking, mengembangkan sendiri surrounding modules dan Open Banking API guna mendukung tren bisnis perbankan digital.
“Kami akan terus mendorong penjualan solusi dengan tambahan services, membangun solusi dengan intellectual property (IP) di atas solusi dari principal, dan meningkatkan pendapatan dari bisnis berbasis konsumsi (consumption-based business). Hal ini sangat menantang dan tidak mudah, namun merupakan keharusan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan meningkatkan laba bruto,” jelas Wahyudi.
Guna mendukung transformasi digital dan tren hybrid working, Multipolar Technology menjalin kemitraan strategis dengan para penyedia solusi cloud global, termasuk mengembangkan fokus di sektor asuransi dengan menyediakan solusi asuransi berbasis cloud dan di sektor ritel dengan solusi berbasis IoT (Internet of Things).
Selain itu, emiten Grup Lippo itu juga menyediakan solusi untuk meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan fleksibilitas kerja seperti Infrastructure-as-a Service (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), dan Software-as-a-Service (SaaS). Di sisi lain, dengan gencarnya pemanfaatan teknologi, maka keamanan siber pun harus semakin dijaga.
“Perseroan melihat peluang ini dengan memperkuat kompetensi solusi di bidang network dan perimeter security, internet security, dan data security agar siap menjawab kebutuhan pasar. Peningkatan level kemitraan dengan principal dan pengembangan kompetensi sumber daya juga dilakukan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam menyediakan solusi dan kinerja terbaiknya bagi pelanggan,” ungkap Wahyudi lagi.
Meski MLPT menghadapi kendala kelangkaan chip yang mengakibatkan keterlambatan pasokan perangkat IT. Akan tetapi, Wahyudi memastikan pihaknya telah memiliki langkah mitigasi untuk menghadapi hal ini. “Kami harus memitigasinya dengan semakin banyak menambah customer dan mitra principal, supaya dampak keterlambatan pasokan ini dapat kita minimalisir di tahun 2022 ini,” pungkasnya.
Multipolar Technology mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp70 miliar. Laba bersih ini naik 121,5% dari Rp31,6 miliar secara yoy.
STEVY WIDIA