youngster.id - Tren podcast kian populer di Indonesia. Mengutip data GlobalWebIndex (GWI), persentase pendengar podcast Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia per kuartal III 2021. Pendengar podcast di Indonesia mencapai 35,6% dari total pengguna internet berumur 16-64 tahun.
Hal ini mendorong Noice meluncurkan kampanye ‘Berani Bareng Noice’. Platform konten audio ini mengajak kreator konten dan pendengar yang menjadikan podcast audio sebagai ruang untuk merasakan kebebasan bersuara dan menyampaikan aspirasi mereka. Gerakan ini merupakan cara Noice untuk turut merayakan peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun.
CBO dan Co Founder Noice Niken Sasmaya mengatakan, Noice melihat besarnya kekuatan audio konten terutama podcast sebagai medium yang mendukung kebebasan bersuara di demokrasi era digital. Podcast hadir sebagai gerbang bagi para kreator berbakat untuk berkarya di tengah tantangan dan keterbatasan yang dimiliki.
“Kampanye Berani Bareng Noice’ merupakan bentuk dukungan kami untuk para kreator dan pendengar podcast agar bisa bersama merayakan kebebasan bersuara,” kata Niken dalam siaran pers, Jumat (19/8/2022).
Menurut Niken, Kampanye ‘Berani Bareng Noice’ menjadi relevan mengingat tingginya minat pendengar terhadap podcast. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya jumlah konten kreator audio di tanah air. Hingga saat ini, Noice telah memiliki lebih dari 100,000 episode podcast yang telah mengudara.
Dalam kampanye ini, sejumlah konten kreator yang memproduksi podcast di Noice – atau yang kerap disebut sebagai Noicemaker, turut berkontribusi untuk memaknai kembali arti kebebasan bersuara lewat konten audio. Diantaranya ada Deddy Corbuzier (podcast Deddy Issues), Adriano Qalbi dan Tretan Muslim (podcast Musuh Masyarakat), Pandji Pragiwaksono (podcast Hiduplah Indonesia Maya), Awwe dan Randhika Jamil (podcast Berizik), Tsamara Amany (podcast Tsama Dengan), Gilang Bhaskara, Cania Citta dan Mamat Alkatiri (podcast Ruang 28), Vincent, Desta dan Andre (podcast Trio Kurnia), serta kreator-kreator inspiratif lainnya.
Khusus di momen Kemerdekaan Indonesia ini, para kreator yang berpartisipasi dalam kampanye ini juga merilis episode khusus dengan tema seputar kebebasan bersuara yang dapat didengarkan di segmen ‘Berani Bareng Noice’ di aplikasi Noice .
“Lewat kampanye ini kami ingin merangkul lebih banyak kreator untuk berani bersuara dan merayakan kebebasan bersuara bersama Noice. Lewat dukungan menyeluruh yang kami hadirkan melalui Noice Creator Program dan Noicemaker Academy, kami harap tidak ada lagi tantangan dan keterbatasan yang membatasi para kreator untuk bersuara. Kami juga secara aktif terus merangkul kreator-kreator dan public figure ternama tanah air untuk menginspirasi lebih banyak calon kreator di berbagai daerah agar dapat bergabung dan berkarya bersama Noice,” tutup Niken.
STEVY WIDIA