youngster.id - Pandemi COVID-19 telah mengungkap kesenjangan digital di negara ini. Ini mengakibatkan peningkatan pemanfaatan pada internet dan layanan konektivitas. Untuk memastikan kelangsungan operasional perusahaan NTT Ltd berkolaborasi dengan PT XL Axiata untuk mengimplementasikan infrastruktur TI berbasis private cloud.
CEO NTT Indonesia Solutions Hendra Lesmana mengatakan, sejalan dengan program Making Indonesia 4.0, Indonesia telah memulai perjalanan transisi dari ekonomi berbasis sumber daya ke ekonomi berbasis pengetahuan melalui pengembangan teknologi. Langkah ini telah memacu para penyedia layanan untuk berusaha memanfaatkan dan mengembangkan potensi dalam ekonomi baru yang mendorong mereka untuk membangun infrastruktur yang paling mutakhir dalam mendukung ambisi-ambisi mereka.
“Hubungan NTT yang kuat dengan banyak penyedia teknologi, kami senang telah dipercaya XL Axiata dalam menyatukan infrastruktur TI berbasis cloud sehingga mereka siap menghadapi tantangan masa depan dan setelahnya,” kata Hendra dalam siaran pers Senin (24/5/2021).
Dalam memungkinkan inovasi dan kelincahan bisnis dengan skala lebih besar, proyek selama setahun dilakukan untuk mengkonsolidasikan lingkungan TI lama yang dimiliki XL Axiata menjadi infrastruktur TI berbasis private cloud untuk mengurangi Total Cost of Ownership (TCO), mempercepat migrasi cloud dan meningkatkan efisiensi alur kerja, waktu ke pasar dan ketangkasan dari sumber daya yang dimiliki. XL Axiata memiliki beberapa kebutuhan TI internal yang menyegerakan virtualisasi untuk dimasukan ke dalam platform baru yang mandiri berbasis cloud.
Dengan mengintegrasikan solusi dari VMware, Cisco, F5, Check Point, Dell, Veeam, dan McAfee ke dalam satu solusi infrastruktur TI terpadu berbasis cloud, NTT mengkonsolidasikan komponen dari ujung ke ujung, seperti server, penyimpanan data, jaringan dan keamanan.
Solusi yang dibangun oleh NTT juga memungkinkan XL Axiata untuk mengotomatisasikan proses penyediaan dan permintaan layanan TI yang berulang, selain memusatkan model operasional TI-nya. Manfaat lainnya termasuk membantu XL Axiata meningkatkan produktivitas sumber daya TI dan menyederhanakan operasional pemulihan cadangan data.
“Fokus kami adalah mengupayakan implementasi jaringan layanan 5G di Indonesia yang membutuhkan kesiapan ekosistem TI secara keseluruhan. Sebagai mitra, kami yakin akan pemahaman NTT yang mendalam tentang operasional bisnis kami dan kemampuan mereka untuk meningkatkan dan memperluas sistem jaringan kami untuk memenuhi tuntutan baru di sektor telekomunikasi Indonesia,” kata I Gede Darmayusa, Director & Chief Technology Officer XL Axiata.
FAHRUL ANWAR