youngster.id - Pengantara barang telah menjadi bisnis yang menarik. Kini berkat teknologi hadir mobil robotik otonom yang diberi nama Nuro, siap mengantar barang-barang belanjaan dan makanan.
Nuro menjadi kendaraan robotik pertama di California yang menerima izin komersial untuk pengiriman barang secara otonom di California, AS. Nuro siap menghantar barang belanjaan, obat-obatan, hingga makanan seperti pizza pada 2021.
Mengutip Business Insider, Nuro sudah memiliki cap resmi sebagai tanda izin untuk beroperasi secara komersial dari California Department of Motor Vehicles (DMV).
“Penerbitan izin untuk penggunaan pertama mobil robotik ini merupakan tonggak penting dalam evolusi kendaraan otonom di California. Kami akan terus memperhatikan keselamatan otomotif publik seiring perkembangan teknologi ini,” tutur Direktur DMV California, Steve Gordon.
Nuro dikembangkan oleh perusahaan yang juga bernama Nuro, startup yang berbasis di Mountain View, Silicon Valley, California, AS. Pada awal tahun 2020, Nuro mengumumkan mendapatkan kucuran dana sebesar USD500 juta untuk pengembangan inovasinya.
Didirikan oleh Jiajun Zhu dan Dave Ferguson sejak 2016, fokus utama Nuro adalah pengembangan kendaraan kurir otonom. Zhu sendiri merupakan mantan pendiri tim teknisi di proyek mobil tanpa kemudi Google yang diberi nama Waymo.
Khusus untuk mobil robotik Nuro, mobil ini pertama kali diberi izin untuk diuji coba di jalan umum pada 2017. Kemudian pada April 2020, Nuro diperbolehkan uji coba tanpa pengemudi.
Nantinya, proses pengiriman barang yang dilakukan Nuro akan dimulai di dua komunitas dekat markas besar Nuro.
“Kurir pengiriman barang tanpa pengemudi akan membawa pengaruh besar bagi warga California, baik selama dan setelah pandemi Covid-19. Layanan ini akan membantu orang-orang yang tidak bisa mengemudi dan mempermudah kehidupan keluarga,” ungkap pihak Nuro.
Perusahaan Nuro memiliki ambisi besar lainnya yang melampaui pengiriman belanjaan. Nuro sendiri telah mengakuisisi startup truk otonom, Ike. Nuro belum membeberkan rencana selanjutnya apa, yang pasti perusahaan ini akan lebih serius mengembangkan teknologi pada kendaraan self-driving untuk masa depan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post