youngster.id - Kebudayaan dan kontak antar warga adalah bagian integral dari kemitraan kuat yang menghubungkan Indonesia dan Eropa. Seperti yang ditampilkan Big Band Jazz gabungan Eropa dan Indonesia NusantEro Big Band.
NusantEro Big Band merupakan kolaborasi 25 musisi jazz ternama dari Indonesia, Belgia, Denmark, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Polandia, Slovakia, Spanyol, Swedia dan Swiss. NusantEro Big Band dipimpin oleh pengarah musik, pianis dan vokalis jazz ternama Indonesia, Nita Aartsen.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, menuturkan melalui musik terbukti dapat menyatukan banyak orang. Pada kesempatan ini, NusantEro Big Band menyandingkan musisi Indonesia dengan musisi Eropa.
“Bersama, mereka nantinya akan mempersembahkan karya klasik dari berbagai daerah dan negara mereka. Ini suatu perwujudan dari semboyan yang sama antara ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dari Indonesia dan ‘United in Diversity’ dari Uni Eropa. Saya sangat senang dengan sumbangsih NusantEro untuk Java Jazz Festival,” ucap Vincent Piket kepada media baru-baru ini.
NusantEro akan mempersembahkan aransemen baru lagu-lagu Indonesia dan Eropa terkenal dari komposer seperti Charles Trenet, Christ Kayhatu, Eric Satie, Ernst Bader & Klaus Gunter Neumann, Gesang, Ismail Marzuki, Jens Winther, Johann Sebastian Bach, Krzysztof Komeda, Maladi, Nino Rota dan Toots Thielemans, dengan sentuhan nada tradisional Jawa, Bali dan Betawi.
Adapun proyek budaya ini didukung oleh Kedutaan Besar Belgia, Denmark, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Polandia, Slovakia, Swedia dan Swiss, serta Delegasi Uni Eropa. Grup musik ini juga akan tampil di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 mendatang.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post