youngster.id - Nutrifood salah satu perusahaan makanan dan minuman kesehatan asli Indonesia, kembali mendukung Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI mengedukasi masyarakat Indonesia terkait pentingnya membatasi konsumsi Gula, Garam, Lemak (GGL) serta mencermati informasi nilai gizi pada kemasan makanan dan minuman, khususnya pada masa pandemi COVID-19 ini.
Head of Nutrifood Research Center, Astri Kurniati menuturkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, 80 persen penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan jantung disebabkan oleh perilaku tidak sehat, termasuk pola makan yang tidak sehat. Apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19, masyarakat dengan kondisi penyakit tertentu seperti diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi serius apabila terkena COVID-19.
“Untuk itu, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, mengontrol kadar gula darah menjadi semakin penting bagi penyandang diabetes. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, di antaranya dengan menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan dan rutin berolahraga. Sebagai bagian dari pola makan sehat, penyandang diabetes sebaiknya memilih makanan tinggi serat, memperhatikan porsi dan waktu makan, serta membatasi konsumsi GGL (gula, garam dan lemak) sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI,” jelas Astri Kurniati saat jumpa pers nya yang disiarkan secara virtual Rabu (22/4/2020).
Kegiatan edukasi diadakan dalam bentuk media workshop online, dengan tujuan untuk menginspirasi masyarakat menjalani hidup sehat dan menghindari risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, serta untuk mengedukasi penyandang diabetes mengenai risiko komplikasi serius di tengah pandemi virus corona (COVID-19) sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia pada bulan April 2020 ini.
“Selain itu, pencegahan COVID-19 juga dapat penyandang diabetes lakukan dengan menjaga kebersihan diri termasuk sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, kerja, sekolah, ibadah di rumah, istirahat cukup, dan gunakan masker saat berada di tempat umum,” ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, dr Endang Sri Wahyuningsih, Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan berdasarkan Riskesdas Tahun 2018, prevalensi penyandang Diabetes Melitus di DKI Jakarta sebesar 3,4 %. Jumlah ini meningkat dibandingkan data Riskesdas 2013, yaitu 2,5%. Angka ini berada di atas prevalensi nasional.
“Peningkatan jumlah penyandang diabetes ini sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat. Salah satunya adalah konsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak) yang berlebih dan kurang mencermati informasi nilai gizi pada kemasan pangan olahan. Untuk itu, penting para milenial memerhatikan ini dengan cara yang sederhana supaya tetap menjaga pola hidup sehat,” tutur dr Endang.
Sementara, Head of Marketing Nutrifood, Susana menjelaskan kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari komitmen Nutrifood dalam mendukung pemerintah Indonesia mengedukasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia termasuk para milenial untuk menjalani gaya hidup sehat, terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Program edukasi Batasi GGL (Gula, Garam dan Lemak) dan Cermati Informasi Nilai Gizi telah Nutrifood laksanakan secara konsisten sejak tahun 2013.
“Program ini telah menyasar berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah Provinsi (DKI Jakarta & DI Yogyakarta); Pemerintah Kota Bandung; Dokter Umum Puskesmas/Poliklinik (DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya); media massa dan masyarakat umum,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post