Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Nvidia Akuisisi ARM dari SoftBank Senilai Rp 598 Triliun

16 September 2020
in News
Reading Time: 1 min read
Nvidia Akuisisi ARM dari SoftBank Senilai Rp 598 Triliun

Produsen chip grafis perangkat komputer dan mobile Nvidia. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Produsen chip grafis perangkat komputer dan mobile, Nvidia, resmi mengumumkan hasil kesepakatan untuk mengakuisisi ARM dari SoftBank Group. Untuk proses akuisisi, Nvidia menyiapkan dana sebesar US$40 miliar atau sekitar Rp 598,6 triliun untuk SoftBank Group.

Dalam laman resmi Nvidia menyebut, langkah akuisisi ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya dengan ekosistem chip ARM. Nvidia juga berharap mampu menghadirkan inovasi terbaru dan menjadi produsen chip terdepan.

Dana akuisisi akan diserahkan dalam bentuk tunai dan saham, pembagiannya adalah US$12 miliar (sekitar Rp 179,6 triliun) secara tunai. Sedangkan US$21,5 miliar (sekitar Rp 321,8 triliun) dalam bentuk saham umum Nvidia.

Baca juga :   Creativia Kembangkan Metaverse Dalam Dunia Pendidikan

ARM adalah perusahaan perancang chip yang desainnya dijadikan sebagai dasar dari sebagian besar prosesor perangkat mobile di seluruh dunia. ARM tidak memproduksi prosesor komputer, melainkan melisensikan teknologi semikonduktornya kepada pihak lain.

Ekosistem chip ARM akan digunakan untuk membantu Nvidia menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan, robot, dan self-driving car.

Setelah proses akuisisi, Nvidia bermaksud untuk mengembangkan teknologi ARM di Universitas Cambridge, Inggris, sehingga kekayaan intelektual ARM tetap akan terdaftar di negara Inggris.

SoftBank juga akan menerima dana sebesar 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 74,8 triliun) yang akan dibagikan secara bertahap. Selebihnya, dana sebanyak 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 22,4 trilun) akan diberikan kepada karyawan ARM dalam bentuk ekuitas.

Meski akan dikuasai oleh Nvidia, namun SoftBank masih memiliki kepemilikan pada ARM, dengan memegang sekitar 10% sahamnya. SoftBank sebelumnya mengakusisi ARM yang berbasis di Inggris senilai US$32 miliar (sekitar Rp 479 triliun) pada tahun 2016 lalu.

Baca juga :   2019, Tri Agresif Gelar Jaringan

 

STEVY WIDIA

Tags: ARMNVIDIASoftbank Group
Previous Post

Jenius untuk Bisnis, Permudah Wirausaha Kelola Bisnis di Tengah Pandemi

Next Post

TECHMinar Gelar Diskusi Bahas Digitalisasi di Indonesia

Related Posts

AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia
Headline

AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia

13 November 2025
0
keamanan siber
Headline

AWS, Nvidia, CrowdStrike Gelar Kompetisi Untuk Startup Keamanan Siber

5 November 2025
0
NVIDIA Dukung Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI Lahirkan Inovasi
News

NVIDIA Dukung Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI Lahirkan Inovasi

2 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
TECHMinar Gelar Diskusi Bahas Digitalisasi di Indonesia

TECHMinar Gelar Diskusi Bahas Digitalisasi di Indonesia

Vivo Dukung PUBG MOBILE Club Open SEA League 2019

Tim E-sports Indonesia Juarai Turnamen PUBG Mobile di Singapura

Pijar Mahir

Pijar Mahir Dukung Cetak “Talenta Juara” di Ajang MilenialFest 2020

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version