youngster.id - Proses akuisisi Bank Commonwealth oleh OCBC telah selesai. Dengan demikian, 100% saham Bank Commonwealth telah sepenuhnya dimiliki oleh OCBC efektif 1 Mei 2024.
Sebagai bagian dari OCBC, kegiatan operasional Bank Commonwealth masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai selambatnya Triwulan IV tahun 2024. Layanan kepada nasabah Bank Commonwealth akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digital Bank Commonwealth.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC mengatakan, sebagai salah satu Bank yang memiliki kredit rating tertinggi di Indonesia dan rekam jejak yang baik, Bank Commonwealth memiliki basis nasabah yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (ritel).
“Rencana kami adalah memanfaatkan kapabilitas dari kedua entitas untuk memperluas produk dan layanan OCBC di Indonesia, serta menciptakan peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia,” kata Parwati, dikutip Senin (6/5/2024).
Pembelian 100% saham Bank Commonwealth merupakan tonggak sejarah penting yang akan memperkuat platform OCBC di Indonesia, dan menegaskan komitmen Bank untuk terus maju dalam pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia.
“Dengan diselesaikannya proses akuisisi, Bank Commonwealth akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger. Manajemen Bank Commonwealth berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses merger dengan tetap memberikan layanan perbankan yang berkualitas tinggi kepada nasabah. Selain itu, kegiatan bisnis akan tetap berjalan seperti biasa,” kata Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur Bank Commonwealth.
HENNI S.
Discussion about this post