youngster.id - Bosan menunggu saat antri berjam-jam di bengkel untuk servis motor? Kini, tak perlu lagi karena sudah ada aplikasi bebas tunggu: Olride.
Aplikasi Olride ini dikembangkan tujuh mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB). Mereka adalah Faza Abadi, Ilan Firdaus, Dwi Karya, Ibnu Ari, Wilik, Aswin Noufal, dan Ghoniyu Maulidi.
Menurut Faza, Olride merupakan aplikasi berbasis smartphone sebagai solusi atas permasalahan bagi pengguna kendaraan bermotor untuk mendapat akses servis motor ke bengkel tanpa perlu mengantri lama di tempat. Jadi, dengan inovasi aplikasi ini diharapkan masyarakat memperoleh kemudahan untuk servis motor tanpa perlu menghabiskan waktu untuk antri berjam-jam.
“Biasanya yang bikin males ke bengkel nunggu lamanya itu padahal motor sudah waktunya diservis. Nah, aplikasi ini kami buat khusus untuk pengendara motor yang ingin servis motor ke bengkel,” jelas Faza.
Untuk menggunakan layanan Olride ini pun sangat mudah. Pengguna cukup mengunduh aplikasi Olride yang sudah ada di Google Play Store. Lalu, daftar, pilih bengkel yang diinginkan, kemudian booking.
Selain booking bengkel, Olride juga memiliki fitur lain seperti pencatatan riwayat servis secara otomatis, pengingat servis berkala, pengingat perpanjangan SIM, STNK, dan pajak motor, serta tanya jawab dengan bengkel. “Jadi bentuknya seperti kita sedang chatting, kita bisa langsung menanyakan keluhan motor, ketersediaan dan sekaligus harga spare part, tanpa perlu capek-capek ke bengkel,” jelas Faza.
Sejatinya, aplikasi Olride pernah mengikuti Inkubasi Start Surabaya batch 3.0. Juga, pernah mendapatkan Honorable Mention di ASEAN ESPRIEX Business Model Competition 2016.
ANGGIE ADJIE SAPUTRA
Discussion about this post