youngster.id - E-commerce telah membuka akses bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hal yang mereka butuhkan, termasuk barang bekas. Berangkat dari survey akan hal itu, OLX menggelar kampanye : Bekas Jadi Apapun. Ini mengangkat kembali tren menjual barang bekas untuk membeli barang baru.
“E-commerce memberikan akses bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hal yang mereka butuhkan. Sayangnya, keterbatasan dana yang dibutuhkan menjadi kendala utama mereka. Hal ini menginspirasi kami untuk menghadirkan insiatif, dengan membuka akses sebanyak mungkin bagi masyarakat Indonesia untuk bisa maju dan meningkatkan kualitas hidup,” kata Daniel Tumiwa CEO OLX Indonesia dalam siaran pers baru-baru ini di Jakarta.
Kampanye ini mengajak konsumen untuk menceritakan pengalamannya dalam mewujudkan keinginan mereka, dengan memanfaatkan barang lain yang tidak lagi dipergunakan, dalam berbagai kategori. Kehadiran kampanye, jelas Daniel, terinpirasi dari hasil survei yang dilakukan OLX pada pertengahan 2016 lalu.
Hasil survei ini menyebut sebagian besar pengguna mengumpulkan barang yang tidak lagi mereka pergunakan untuk dijual dan membeli benda lain yang diimpikannya, meski bukan pada kategori yang sama.
Sebagai contoh, lanjut Daniel, salah seorang pengguna menjual smartphone lama, sepatu, jam tangan dan lainnya, untuk dapat membeli smartphone model baru.
Berdasarkan survei tersebut, OLX juga menyimpulkan tren menjual barang bekas untuk membeli barang baru masih digemari oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk mendapatkan barang baru yang menjadi impian, OLX juga menyebut perilaku penjualan barang bekas oleh penggunanya ini juga ditujukan untuk mendapatkan dana tambahan yang dibutuhkan pengguna.
STEVY WIDIA
Discussion about this post