youngster.id - Selama beberapa tahun terakhir ini Indonesia telah memainkan peran utama dalam pembicaraan seputar peluang AI dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung hal itu, OmniSci membuka Center of Excellence (CoE) yang memiliki fokus pada Artifical Intelligence (AI) dan Ilmu Data (Data Science) di Universitas Gunadarma.
CoE ini dirancang untuk membantu perusahaan di Indonesia mempercepat proses pengaplikasian AI dan bersaing di era Industri Indonesia 4.
“AI dan ketersiapan data merupakan sebuah cerminan akan adanya kesempatan emas bagi Indonesia, dengan potensi untuk memberikan keuntungan dalam segi kecepatan dan skala kepada berbagai industri seperti telekomunikasi, jasa keuangan, ritel, kesehatan, dan sektor publik. Investasi yang ditanamkan oleh OmniSci dan mitra kami dalam Center of Excellence ini adalah pernyataan visi dan komitmen kami kepada Indonesia, seiring dengan kami rasakan pertumbuhan pasar yang kuat di Indonesia dan juga di kawasan regional yang lebih luas,” kata Herfini Haryono Vice President, Industry Verticals, OmniSci dalam keterangannya, Kamis (30/7/2020).
CoE tersebut dibangun dengan kolaborasi bersama NVIDIA, pemimpin komputasi AI; dan Epsindo, perusahaan penyedia solusi IT terkemuka di Indonesia. CoE tersebut berfungsi sebagai pusat sumber daya untuk menyediakan pembuktian konsep (proof of concept) untuk inovasi baru, dan akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengubah teori AI menjadi memiliki nilai (value) sebagai bagian dari proses transformasi digital mereka. CoE ini juga berfungsi sebagai pusat pelatihan untuk membekali dan empower para ilmuwan data (data scientists) dengan pemahaman lebih dalam tentang perangkat keras dan lunak yang terbaru.
Menurut survey IDC 2018, Indonesia menjadi pemimpin di wilayah Asia Tenggara dengan sebanyak 24.6% perusahaan yang sudah mengadopsi teknologi AI. AI juga termasuk ke dalam salah satu dari lima program teknologi strategis yang telah diidentifikasi oleh Kementrian Perindustrian Indonesia saat mereka merancang petunjuk arahan (roadmap) terintegrasi “Making Indonesia 4.0″, yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital masyarakat Indonesia.
Rektor Universitas Gunadarma, Prof Dr E. S. Margianti mengungkapkan, bermitra dengan OmniSci, NVIDIA dan Epsindo ini adalah upaya untuk menginspirasi critical thinking, membangun kurikulum yang berorientasi masa depan, dan menyediakan paparan yang lebih luas lagi dalam teknologi generasi berikutnya seperti AI dan akselerasi analitik untuk membentuk pemikir, inovator, dan pemimpin masa depan Indonesia.
“Kami berupaya selalu berada di garis depan untuk mendorong kemajuan dalam segi pendidikan dan menyediakan paparan industri dengan membina kolaborasi yang mendalam bersama pemimpin utama industri. Kami sangat senang untuk Melalui pusat AI dan ilmu data di Center of Excellence mereka, Universitas Gunadarma mendirikan fondasi bagi berbagai sektor untuk berkolaborasi dan menggunakan solusi berbasis AI di seluruh industri dan pemerintahan,” kata Prof Margianti.
Center of Excellence di Universitas Gunadarma akan menjadi platform ide inovatif dan praktik terbaik. Dipimpin oleh OmniSci dan para mitra mereka, Center of Excellence tersebut akan memfasilitasi kemampuan komputasi super yang terdepan dalam segi solusi perangkat keras dan lunak, serta menjadi tempat uji coba (testbed) untuk mengembangkan bukti konsep yang inovatif.
“OmniSci telah menjadi mitra jangka panjang yang menyediakan kesempatan bagi komunitas peneliti untuk mengakses teknologi akselerasi komputasi AI dan analitik lanjutan milik NVIDIA. Kolaborasi kami dengan OmniSci dan Universitas Gunadarma akan mendukung bisnis di Indonesia dan tenaga kerja yang ada untuk menghadapi tantangan komputasi masa depan dengan sukses dan mempercepat transformasi digital,” kata Raymond Teh Vice President Worldwide Field Operations, Asia Pacific NVIDIA.
STEVY WIDIA
Discussion about this post