youngster.id - Pameran Telkom Craft Indinesia (TCI) merupakan pameran UMKM digital pertama di Indonesia. Pameran dengan tema ‘Local Heroes to Global Champions’ berskala intenasional mampu menampilkan UMKM binaan Telkom yang telah lolos proses kurasi dan UMKM binaan Himbara sebagai wujud sinergi BUMN.
Evelita Sinaga Ketua Tim kurator TCI mengatakan selama 3 hari pelaksanaan TCI 2017 berlangsung omzet para pelaku ukm yang mengikuti pamaeran ini meningkat drastis. “Bahkan ada beberapa ukm disini memdapat pesanan dari instansi hingga mendapat investor asing yang siap membantu memajukan usaha pelaku ukm disini, ” katanya saat ditemui Minggu (12/3/2017) malam di Hall A JCC Senayan Jakarta.
Sebelumnya, peserta pameran TCI ini telah melalui proses seleksi dari tim curator. “Para pelaku UKM yang hadir di pameran Telkom Craft Indonesia 2017 ini adalah yang berhasil lolos seleksi dari sebanyak 2500 ukm yang ada di seluruh Indonesia sebelumnya. Selain itu ukm terpilih ini merupakan UMKM yang sudah Go Modern, Go Digital dan Go Online, ” jelas Evelita.
Lebih lanjut, Evelita mengatakan kehadiran para pelaku UKM di pameran ini merupakan salah satu bentuk dalam sektor industri, bahwa pelaku ukm juga sebagai penopang perekonomian negara yang telah memberikan kontribusi dari setengah GDP Indonesia.
“Apa yang kami lakukan ini adalah untuk mewujudkan Nawacita Pemerintah. Telkom melalui RKB ingin merangkul para ukm ini untuk mendapatkan pendampingan maupun pengetahuan mengenai perluasan pemasaran sebelum meluncurkan produknya ke masyarakat agar mereka lebih siap kedepannya, ” papar Evelita lebih lanjut.
Untuk pameran TCI ini pihaknya memilih 150 UKM, melalui proses seleksi. UKM pilihan ini juga telah bergabung dengan Rumah Kreatif BUMN (RKB). “Jadi kehadiran RKB ini tentu banyak manfaat yang bisa diraskan bagi para pelaku ukm setekah bergabung mulai dari pendampingan, mengetahui perluasan produk hingga bantuan modal bisa didapat disini, ” katanya menambahkan.
Melalui pameran ini, Evelita berharap karya para pelaku ukm bisa memiliki daya saing di pasar internasional. Karena pelaku ukm ini memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak sistem digital ekonomi di Indonesia.
“Harapannya adalah bagi para pelaku ukm ini khususnya karya mereka bisa bersaing di kancah internasional kedepan sehingga nantinya bisa kembali menggairahkan dunia kewirausahaan Tanah Air serts sebagai penopang perekonomian,” pungkas Evelia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post