youngster.id - Setelah jalin kerjasama dengan PT Metranet, PT Oona Media Indonesia menargetkan meraih 2 juta pengguna (download) hingga akhir 2018. Untuk itu mereka menggandeng sejumlah stasiun televise dan membuka pintu bagi konten creator untuk bergabung.
Widi Nugroho, Chief Executive Officer PT Metranet mengatakan, target tersebut melihat dari pencapaian yang diperoleh dalam dua bulan jelang peluncuran yang telah mencapai 1 juta download.
“Kami optimis akan Oona, karena meski baru dua bulan jelang tahap peluncuran jumlah pengguna Oona sudah hampir menyentuh 1 juta pengguna dan 75% diantaranya adalah pengguna aktif. Jadi kalau akhir tahun diharapkan bisa mencapai 2 juta pengguna,” ucap Widi pada Rabu (19/9/2018) di Jakarta.
Oona TV merupakan aplikasi televisi (TV) yang bekerja sama dengan salah satu anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), yakni PT Metranet. PT Oona Media Indonesia, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX).
Noerman Taufik, Chief Executive Officer PT Oona Media Indonesia menyebut pihaknya bermitra dengan Metranet yang merupakan anak perusahaan Telkom sudah punya prasarana digital serta basis konsumen.
“Oona TV adalah OTT anak usah adari PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang beroperasi di sejumlah Negara di dunia. Di Indonesia kami bekerjasama dengan Telkom dengan perjanjian selama tiga tahun,” ungkap Noerman.
Menurut dia, dalam kerjasama ini Oona Media bertindak sebagai pengembang platform mobile TV. Sedangkan Metranet untuk urusan jaringan, distribusi kanal, hingga pengembangan pasar. Namun Noerman enggan merinci nilai kontra tersebut. “Rahasia, nilainya miliaran,” ujarnya lagi.
Dia menegaskan, target mereka adalah menjaring konsumen terlebih dahulu. Sejumlah patner yang sudah bergabung diantaranya adalah TVRI, Berita Satu, Vivanews, Net TV, TV5Monde, dan CCTV.
Menurut Noerman, pihaknya juga mengundang para konten creator untuk turut serta dalam Oona TV. “Tentu kami melakuan kurasi, tetapi yang terutama adalah karya konten creator itu memiliki nilai lokal yang kuat,” tegasnya.
STEVY WIDIA