Orang Indonesia Menghabiskan 19,5 Menit per Hari untuk Belajar Bahasa

Pembelajaran jarak jauh mendorong pelajar belajar dalam jaringan (daring). (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Belajar bahasa asing memberikan berbagai manfaat bagi setiap individu. Menurut data Duolingo, rata-rata waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk belajar bahasa melalui aplikasi Duolingo adalah 19,5 menit per hari.

Hal ini menunjukkan bahwa orang Indonesia memiliki keinginan untuk meningkatkan kompetensi dirinya dengan memanfaatkan waktu senggang mereka untuk belajar bahasa.

Untuk itu, Duolingo menggunakan pendekatan unik dalam membantu penggunanya belajar bahasa yang diinginkan.

“Dahulu, mempelajari bahasa asing membutuhkan kelas, CD, atau tutor yang mahal. Tampaknya selalu tidak adil bahwa hanya mereka yang memiliki uang yang mampu memperoleh pendidikan yang baik, sementara mereka yang tidak memiliki uang hampir tidak dapat belajar membaca dan menulis. Ide ini menjadi misi perusahaan kami: mengembangkan pendidikan terbaik di dunia dan menjadikannya tersedia secara universal—misi yang masih memandu kami hingga saat ini,” kata Luis von Ahn, CEO Duolingo dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).

Menurut Luis, Duolingo menerapkan metode gamifikasi yang dikombinasikan dengan video dan visual sehingga membuat proses belajar terasa lebih mudah dan menyenangkan.  Selain itu, aplikasi ini juga mengadopsi kurikulum yang selaras dengan standar internasional dan didasarkan pada metodologi yang terbukti mendorong ingatan jangka panjang, terlebih pada tiap materi yang disajikan dalam aplikasi ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk diselesaikan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif mengingat pengguna tidak perlu menginvestasikan waktu yang terlalu banyak.

Adapun bahasa populer yang paling banyak dipelajari orang Indonesia di Duolingo antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, Bahasa Jepang, dan yang paling diminati saat ini adalah Bahasa Korea.

Dengan pelajaran yang berfokus pada kehidupan sehari-hari — misalnya, memesan makanan di restoran, bepergian ke kota-kota baru, dan berada dalam pertemuan keluarga – pelajar mendapatkan berbagai kosa kata dan tata bahasa yang diperlukan untuk mencapai tujuan mempelajari bahasa asing melalui latihan soal yang bervariasi dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.

“Saya belajar bahasa Korea di Duolingo untuk membantu saya memahami lirik lagu dan makna aslinya. Duolingo membantu saya untuk belajar bahasa Korea dengan cara yang menyenangkan sehingga saya dapat memahami dan mengingat pelajaran lebih baik. Selain itu, aplikasi ini membantu saya untuk menyegarkan ingatan saya akan kosakata dan tata bahasa dan telah menjadi aplikasi yang bermanfaat di waktu luang,” kata Dewinta Anggesti, salah satu pelajar bahasa Korea di Duolingo.

Senada dengan pendapat tersebut, Indy Widhakuswara yang belajar bahasa Jepang dengan Duolingo mengatakan, “Duolingo sangat nyaman digunakan dan ramah bagi pemula. Pelajaran di Duolingo memberikan lebih banyak pilihan untuk jawaban yang benar sehingga fleksibel bagi pemula dan memberi motivasi untuk belajar lebih banyak.”

Semakin pesatnya tingkat penetrasi internet serta banyaknya sejumlah smartphone terjangkau di Indonesia, maka lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai aplikasi, termasuk aplikasi pembelajaran bahasa asing.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version