youngster.id - Logisly, perusahaan teknologi rintisan bidang logistik Indonesia, mencatatkan pencapaiannya di tengah pandemi Covid-19 dengan menjadi platform pilihan oleh lebih dari 1.000 perusahaan untuk melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Naiknya penggunaan layanan e-commerce saat pandemi corona mendorong permintaan pengiriman barang di platform startup logistik. Hal ini membuat pengguna layanan Logisly pun meningkat lebih dari 10%
Co-Founder sekaligus CEO Logisly Roolin Njotosetiadi mengatakan, di tengah situasi yang menantang ini, Logisly terus bertumbuh dengan lebih dari 1.000 perusahaan mitra. Peningkatan pesat juga terjadi sepanjang semester I.
“Kami tumbuh double digit dan pertumbuhan itu dipastikan sehat. Perolehan lisensi SIUJPT juga telah menjadi momen penting bagi kami untuk terus meningkatkan kredibilitas kami dalam melayani kebutuhan pengiriman shipper kami,” Roolin dalam jumpa pers dengan media yang disiarkan secara online Rabu (30/9/2020).
Untuk itu, Logisly terus memperkuat jaringan logistik dengan melakukan diversifikasi target pasar dan armada dengan tujuan meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia melalui teknologi.
Bisa dibilang ditahun 2020 ini, Logisly terus tumbuh sebagai platform untuk menjembatani perusahaan pengguna (shipper) dan penyedia jasa truk (transporter) dalam rute layanan yang kini telah meliputi seluruh Indonesia. Platform Logisly memberikan kemudahan untuk pemilik barang atau shipper dalam booking truk, dan untuk pemilik truk untuk mendapatkan tambahan order dan penghasilan.
Berbeda dengan perusahaan konvensional, Logisly tidak terpaku ke tipe truk maupun rute tertentu. “Kami pun tetap menjaga komitmen kami ke transporter kami dengan memastikan order tetap lancar dan pastinya pembayaran kami terjaga,” lanjut Roolin.
Dia menambahkan strategi diversifikasi industri itulah yang membantu pertumbuhan Logisly di masa pandemi COVID-19 bisa terus berkembang.
“Di mana memang ada beberapa sektor yang menurun, kami tetap menjalankan order dari sektor yang malah pengirimannya naik, misal kesehatan dan farmasi, di mana kami mengirimkan vaksin, hand sanitizer, masker, dan lain-lain”, ujar Roolin.
“Logisly optimistis bahwa kami bisa terus tumbuh dan dipercaya lebih banyak mitra perusahaan di situasi yang menantang saat ini. Kami juga baru saja menutup penggalangan dana seri A yang akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis dan operasional dan hal ini menunjukkan kepercayaan dari para investor bukan hanya terhadap Logisly, tapi juga industri logistik,” tegas Roolin.
Sementara itu Robbi Baskoro, Co-Founder & CTO Logisly, mengungkapkan, di tahun 2020 ini jaringan Logisly sudah cukup luas dibanding dengan alternatif lain di pasar dimana kami menyediakan jenis truk dan service area yang lengkap, mulai dari Blindvan, Engkel, Wingbox, Trailer, dan beragam armada lainnya untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Kami juga memastikan ketersediaan truk sudah 99% untuk memenuhi permintaan shipper dan pasar yang berubah ketika pandemi Covid-19.”
Bermitra dengan transporter yang kini berjumlah lebih dari 40.000 armada merupakan langkah strategis Logisly agar tetap dapat memenuhi kebutuhan shipper dan pasar di masa pandemi Covid-19 dan masa mendatang.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post