youngster.id - Sejak pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia, aktivitas bersepeda menjadi salah satu pilihan olahraga dan transportasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Di tengah tren bersepeda di masa adaptasi kebiasaan baru yang masih meningkat, OVO platform pembayaran digital, berinovasi dengan menyediakan layanan akses pembayaran untuk produk asuransi sepeda, Proteksi Sepeda.
Produk asuransi Proteksi Sepeda ini diterbitkan oleh Asuransi Takaful Umum melalui Qoala Insurtech dimana pengguna dapat mengaksesnya melalui halaman OVO Proteksi.
Irene Santoso, VP of Financial Services OVO, menuturkan bahwa dengan semakin maraknya tren bersepeda, risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti pencurian atau kerusakan bisa saja dialami oleh para pesepeda, terutama pada sepeda premium. Setidaknya 6 dari 10 pesepeda mengungkapkan perasaan yang lebih aman apabila sepedanya dapat diasuransikan.
“Salah satu upaya OVO dalam memperluas akses layanan keuangan adalah dengan mendengarkan kebutuhan konsumen. Produk asuransi Proteksi Sepeda merupakan wujud dari inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam memproteksi benda kepemilikan dari risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti musibah/kecelakan yang mengakibatkan kerusakan pada sepeda atau bahkan kehilangan. Kami optimis, hadirnya produk asuransi Proteksi Sepeda ini akan mendapatkan respon positif dari para pesepeda, karena kini dapat gowes dengan perasaan yang lebih aman dan nyaman,” jelas Irene.
OVO percaya produk asuransi Proteksi Sepeda dapat membantu pengguna memenuhi kebutuhan finansialnya. Dalam kesempatan yang berbeda, Azwar Hadi Kusuma, Founder ID-Foldingbike mengungkapkan apresiasinya kepada OVO atas hadirnya layanan yang sebelumnya belum pernah ada di pasar pehobi sepeda.
“Saya melihat animo warga yang begitu besar terhadap bersepeda yang berdampak positif pada penurunan angka polusi udara. Namun demikian, sangat disayangkan pula maraknya angka pencurian/begal sepeda juga turut meningkat. Dari pengalaman saya selama di komunitas sepeda, kerusakan maupun kehilangan benar-benar bisa terjadi kapan saja. Dengan adanya layanan ini, saya berharap para pesepeda semakin merasa aman saat bersepeda dan terlindungi dari risiko rusak total ataupun hilang,” ungkap Azwar.
Produk asuransi Proteksi Sepeda dapat menanggung harga sepeda hingga Rp 250 juta, dengan nilai pertanggungan untuk kerusakan hingga 90% dan untuk kehilangan hingga 70% dari harga sepeda. Sementara, nilai premi tahunan yang ditawarkan adalah 2,75% dari harga sepeda. Cara menghitungnya sederhana, misalnya harga sepeda yang dimiliki adalah Rp2 juta, maka total pertanggungan untuk kerusakan adalah Rp1,8 juta, sementara untuk kehilangan adalah Rp1,4 juta. Sementara premi tahunannya hanya Rp55.000,-, dengan periode proteksi selama 12 bulan.
“Dengan strategi ekosistem terbuka yang dimiliki OVO, kami akan terus berkomitmen dalam menjawab kebutuhan konsumen untuk menghadirkan layanan finansial yang lebih terjangkau. Kedepannya, OVO secara bertahap akan mengembangkan strategi bisnis untuk menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi OVO untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta menyejahterakan hidup masyarakat Indonesia,” tutup Irene.
STEVY WIDIA
Discussion about this post