youngster.id - Untuk memacu potensi pariwisata, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Tour de Linggarjati (TdL) 2016. Lomba balap sepeda berskala internasional ini sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya.
Selain sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan, even yang akan berlangsung pada 28-30 Oktober 2016 ini juga bertujuan untuk memacu pembangunan infrastruktur daerah. Lagi, membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi.
Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, penyelenggaraan TdL merupakan momentum yang efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Tahun ini daerah Jawa Barat dan Kuningan, khususnya, ditargetkan 3 juta wisatawan Nusantara (wisnus) dan 200 wisatawan mancanegara (wisman).
”Dengan demikian, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi secara langsung (direct economic and tourism) bagi masyarakat Kuningan,” kata Arief, dalam peluncuran TdL di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (13/9).
Penyelenggaraan even ini juga sekaligus untuk mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini. ”Target tahun ini yakni 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisnus,” tegas Arief.
Menurut Arief, penyelenggaraan even sport tourism seperti ini efektif untuk berpromosi sekaligus dapat mendatangkan wisman dan direct economi. ”Dari penyelenggaraan TdL 2016 dapat mendatangkan 250 wisman dari Malaysia (ASEAN) sebagai peserta dan akan terjadi direct economic sebesar Rp 4,2 miliar,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama, mengatakan, penyelenggaraan TdL 2016 dapat mendorong percepatan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kuningan yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit bagi wisnus.
Kuningan ingin membuka akses pasar ke mancanegara untuk menjaring lebih banyak lagi wisman ASEAN khususnya dari Malaysia. ”Tujuan penyelenggaraan TdL 2016 selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, juga sebagai upaya revolusi mental pembinaan generasi muda melalui cabang olah raga balap sepeda sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-518 dan peristiwa sejarah Perundingan Linggarjati ke-70,” katanya.
Pelaksanaan TdL 2016 akan mengambil start dari Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan. Para atlet balap sepeda ini akan unjuk kekuatan untuk memperebutkan sebagai juara dengan total hadiah sebesar Rp 500 juta dengan mengayuh sepeda sepanjang 245 km melewati 20 kecamatan dan 200 desa di antaranya tempat-tempat wisata menarik di Kabupaten Kuningan.
TdL 2016 melombakan tiga kelas; individual time trial (ITT), road race/circuit race, dan criterium untuk kategori elite (senior), junior, dan youth (pemula).
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post