youngster.id - Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia turut memicu lahirnya sektor pendukung lain, seperti auto aftermarket dan modifikasi kendaraan. Untuk itu Nine Events dan Tarsus berencana untuk menyelenggarakan sebuah pameran khusus AutoPro Indonesia 2017.
Ini merupakan pameran Business to Business (B2B) di sektor aftermarket dan modifikasi yang mencakup industri auto aftermarket secara keseluruhan. Pameran ini disebut siap menjadi wadah serta ajang untuk memamerkan produk-produk terkini yang dapat meningkatkan dan membuka peluang bisnis baru.
Menurut Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events selaku exhibition organizer AutoPro Indonesia 2017, melalui kegiatan ini seluruh pihak yang berada di industri auto aftermarket dan industri pendukungnya akan saling terkoneksi satu sama lain dan berpeluang untuk dapat bertemu dengan calon partner bisnisnya.
“Pameran ini juga akan dijadikan sebagai sarana bagi insurance groups dan bengkel yang berpotensi untuk menjadi rekanan mereka untuk saling bertemu dan mencari peluang bisnis serta produk-produk terkini yang dapat membantu bisnis mereka,” ujar Lia saat konferensi pers AutoPro Indonesia 2017 di sela-sela gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE-BSD City, Tangerang.
Bekerja sama dengan National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), Nine Events dan Tarsus siap menggelar sebuah pameran yang bertajuk AutoPro Indonesia 2017. Acara ini akan digelar di
Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) pada 23-25 Februari 2017, dengan menghadirkan lebih dari 100 perusahaan.
AutoPro Indonesia 2017 akan menampilkan produk yang inovatif di sektor auto aftermarket yang dikhususkan pada sisi modifikasi, perawatan, aksesori, multimedia, audio visual, tuning, dan lain-lain.
Beberapa merek auto aftermarket terbesar di dunia (termasuk beberapa nama seperti GT Radial, Pioneer, dan lainnya), serta merek terkemuka dari negara lain termasuk Australia, China, Taiwan, AS, dan Eropa, dipastikan akan tampil dalam pameran yang menargetkan 6.000 pengunjung ini.
Tak hanya itu, sejumlah asosiasi aftermarket dan modifikasi internasional dan lokal seperti NMAA akan menjadikan AutoPro Indonesia sebagai ‘rumah’ mereka. Di mana kegiatan ini akan menjadi wadah bagi seluruh anggota asosiasi untuk mencari produk dan teknologi terbaru yang paling inovatif di industri aftermarket dan modifikasi.
Andre Mulyadi, founder NMAA, mengatakan bahwa AutoPro Indonesia merupakan platform event aftermarket dan modifikasi yang tepat di Indonesia.
“AutoPro Indonesia 2017 akan menjadi suatu wadah komunikasi dan kolaborasi semua pilar otomotif di Indonesia, dan NMAA akan mendukung penuh event ini,” kata Andre.
STEVY WIDIA