Pameran Kuliner dan Perhotelan Kembali Digelar

Pameran Food and Hotel Indonesia akan kembali digelar pada 24 - 27 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Event dua tahunan Pameran Food and Hotel Indonesia akan kembali digelar pada 24 – 27 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran ke-15 ini akan mengangkat tren baru di sektor kuliner dan perhotelan.

Pameran yang diselenggarakan oleh Pamerindo Indonesia ini akan menampilkan berbagai inovasi kuliner dan perhotelan, yang membangun preferensi konsumen Indonesia terhadap perkembangan tren sektor terkini.

Acara ini akan menjadi wadah untuk lebih dari 1,300 peserta pameran, menghubungkan lebih dari 30,000 pembeli dari 38 negara. Merek terkenal yang berpartisipasi, antara lain GEA, Manitowoc, Frymaster, Carpigiani, Rasional, UNOX, King Koil, Schott Zwiesel, JVD, M&K, dan Raptor.

Pameran Food and Hotel Indonesia juga akan menghadirkan eksekutif dan asosiasi utama yang mengulas berbagi pengetahuan tentang teknologi terbaik di industri makanan dan perhotelan, lewat berbagai sesi seminar dari para pemain industri terkemuka.

“Menghubungkan distributor, end-users, serta pakar di industri, kami mengumpulkan inisiatif menghadapi berbagai tantangan utama di industri makanan dan perhotelan Indonesia saat ini. Dengan pengalaman 28 tahun, pameran yang digelar setiap dua tahun ini akan konsisten menghadirkan evolusi pelayanan hotel serta teknologi kuliner bekelanjutan, untuk memperkuat perekonomian Indonesia di pasar global,” kata Astied Julias, Direktur Acara Food & Hotel Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.

Saat ini, sektor pariwisata Indonesia mengalami pertumbuhan tertinggi dalam perekonomian di seluruh negara G20. Apalagi setelah pemerintah mengumumkan target baru untuk mencapai 20 juta pengunjung asing pada tahun 2020. Sebuah penelitian oleh Marketline (2018) menyebutkan, industri perjalanan dan pariwisata Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 88,5 miliar pada tahun 2022, dengan peningkatan substansial sekitar 38,3% sejak 2017.

HENNI T. SOELAEMAN

Exit mobile version