Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Pandemi Dorong Kreativitas UMKM

14 November 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Kuliner

Kuliner khas Indonesia (Foto : ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sebagai penggerak ekonomi negara serta penyerap tenaga kerja, UMKM mengalami kerugian yang besar karena kegiatan usaha mereka tersendat dan mengalami penurunan pemasukan yang drastis.  Berdasarkan hasil survey Paper.id berkolaborasi dengan SMESCO dan OK OCE pelaku UMKM mengalami penurunan omzet lebih dari 20%.

Survei bertajuk “Dampak Pandemi COVID-19 terhadap UMKM”.  ini dilakukan secara daring dan dikirimkan kepada lebih dari 3000 UMKM yang ada di 22 provinsi Indonesia. Menariknya, masalah didapati bahwa pandemi COVID-19 tidak menghalangi kreativitas para pelaku usaha untuk mencari solusi agar usaha tetap dapat berjalan.

Berdasarkan hasil data yang ada, mayoritas responden memilih untuk mencari pasar baru (23,93%). Sementara itu, 13,44% responden memilih untuk melakukan pivot bisnis atau menjual produk baru.

CEO dan Co-Founder Paper.id, Jeremy Limman mengatakan, pandemi ini memberikan dampak kepada ekosistem bisnis di dunia. “Tapi saya percaya pandemi akan mendorong kreativitas para pelaku usaha untuk membuat inovasi yang baru. Contohnya seperti, krisis finansial di tahun 2008 yang akhirnya memunculkan fintech. Karena itu, saya optimis sekali, pandemi ini akan melahirkan banyak tren bisnis baru, asalkan para pelaku usaha mau beradaptasi dengan keadaan dunia yang baru,” kata Jeremy dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga :   Kebun Kumara, Upaya Para Anak Muda Mendekatkan Masyarakat Kembali dengan Alam

Dari beberapa wawancara yang telah dilakukan, responden mengaku menjual barang-barang yang sedang laku di pasaran seperti masker atau produk kesehatan. Sebanyak 8,52% responden juga mengatakan bahwa, mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis.

Mirah Ayu selaku Kepala Seksi (KASI) Humas SMESCO Indonesia menambahkan, bidang usaha terkait kebutuhan dasar dan kesehatan serta segala usaha berbasis digital baik produk jasa maupun cara penjualannya akan makin banyak diminati.  “Produk seperti Frozen food, minuman herbal, hand sanitizer, masker, serta travel kit untuk menunjang gaya hidup masyarakat yang mobile sepertinya akan paling banyak dicari baik saat dan setelah pandemi,” katanya.

Terkait tingkat optimisme pelaku usaha dalam menghadapi pandemi, data terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, dengan tingkat optimisme dibawah satu tahun sebanyak 67,32% dan diatas satu tahun dengan 32,68%. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah langkah pemulihan yang perlu dilakukan pelaku UMKM agar usaha kembali normal.

Baca juga :   Skystar Capital Fokus Cetak Startup Lokal Berdampak Global

Senada dengan hal tersebut, Prof Indra Cahya Uno pendiri dari OK OCE mengatakan selama pandemi, kita sudah terbiasa dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada, contohnya protokol kesehatan. “Kebiasaan ini tidak akan luntur pasca pandemi dan dia akan terus melekat. Tantangan-tantangan tersebut akan dapat kita hadapi jika kita saling membantu untuk mengubah tantangan menjadi peluang usaha yang baru,” katanya.

Survei ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai gambaran terkini akan dampak pandemi yang dialami UMKM. Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat merencanakan langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak yang terjadi.

Berdasarkan data temuan yang ada, sebanyak 78% responden mengaku mengalami penurunan omzet, dengan kategori yang terbesar terdapat pada penurunan lebih dari 20% (67,50%).Penurunan yang ada terjadi hampir menimpa seluruh bidang usaha. Dalam data, terdapat 3 jenis usaha yang mengalami dampak paling besar adalah kuliner (43,09%), jasa (26,02%), dan fashion (13,01%).

Baca juga :   Fasilitasi Transaksi Pebisnis, BRI Gandeng Paper.id Hadirkan PAPERCARD

 

STEVY WIDIA

Tags: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKMOK OCEPaper.idSmescosurvei
Previous Post

Pertamina Gelar Pelatihan Bagi 500 UMKM Agar Naik kelas

Next Post

Festival Kreatif IDEAFEST 2020 Tampilkan 150 Pembicara Lintas Industri

Related Posts

UMKM Perlu Lebih Cerdas Dalam Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan
Headline

UMKM Perlu Lebih Cerdas Dalam Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan

14 Maret 2025
0
Qoala x PaperID
News

Optimalisasi Operasional Keuangan, Qoala Adopsi Fitur Supplier Portal Milik Paper.id

5 Desember 2024
0
Skystar Capital
Headline

Skystar Capital Fokus Cetak Startup Lokal Berdampak Global

22 November 2024
0
Load More
Next Post
IdeaFest 2019 Hadirkan 300 Profil Kreatif

Festival Kreatif IDEAFEST 2020 Tampilkan 150 Pembicara Lintas Industri

Produk Logitech Terbaru Bakal Ramah Lingkungan

Produk Logitech Terbaru Bakal Ramah Lingkungan

Mastercard

Mastercard Startup Path Gandeng 10 Startup Fintech

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version